Khoiriah, Khoiriah (2020) DEGRADASI PESTISIDA DIAZINON SECARA AOPs DENGAN PENAMBAHAN KATALIS C,N-CODOPED TiO2 DAN ANALISIS SECARA SPEKTROFOTOMETRI DAN KROMATOGRAFI. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (472kB) | Preview |
|
Text (Disertasi full text)
DISERTASI KHOIRIAH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Diazinon (O, O-dietil O-[6-metil-2- (1-metil etil) -4-pirimidinil]) fosforotioat merupakan salah satu jenis insektisida organofosfat yang digunakan secara luas untuk pengendalian hama tanaman terutama di negara agraris seperti Indonesia. Penggunaannya yang dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan kadar diazinon meningkat di lingkungan. Hal ini tentu akan meresahkan ekosistem lingkungan. Insektisida ini sangat beracun, dikategorikan sebagai kelas II berbahaya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dengan demikian, sangat penting untuk menemukan proses yang efektif untuk pengurangan konsentrasi diazinon. Penelitian ini berfokus pada teknologi yang efektif dan efisien dalam menghilangkan pestisida dalam larutan berair melalui proses fotozokatalisis. Pestisida diazinon telah berhasil didegradasi secara AOPs yaitu; sonolisis, fotolisis, ozonolisis dan fotozolisis. Persen degradasi dapat ditingkatkan dengan penambahan katalis modifikasi titania, C,N-codoped TiO2. Katalis ini disintesis dan dikarakterisasi menggunakan peralatan XRD, SEM-EDX, TEM, SAXS, dan DRS UV-Vis. Material C,N-codoped TiO2 memiliki fase anatase, berukuran 10-48 nm. Celah pita TiO2 menurun dari 3,11 eV menjadi 2,64 eV setelah dimodifikasi yang berpotensi sebagai fotokatalis di bawah sinar tampak dan sinar matahari. Penambahan katalis C,N-codoped TiO2 pada proses sonolisis meningkatkan persen degradasi diazinon dari 11,77% menjadi 83,44% selama 30 menit. Hal yang sama juga terjadi pada proses fotolisis, persen degradasi diazinon meningkat dari 9,28% menjadi 22,31%; dari 3,05% menjadi 53,22%, dan dari 44,08% menjadi 86,93%; di bawah sinar matahari, sinar UV, dan sinar tampak selama 30 menit penyinaran. Keberadaan ozon pada proses fotokatalisis memberikan pengaruh sinergisitas dalam menghasilkan radikal hidroksil yang dibuktikan dengan peningkatan persen degradasi. Diazinon terdegradasi sebesar 68,1% pada ozonolisis, 73,73% pada ozonokatalisis, 85,52% pada fotokatalisis dan meningkat menjadi 95,0% pada proses kombinasi fotozokatalisis. Proses kombinasi juga memperpendek waktu degradasi. Proses fotozokatalisis mampu mendegradasi diazinon sebesar 98,0% pada pH netral, waktu 25 menit dengan nilai penghilangan COD sebesar 70,0%. Hasil analisis GC-MS memperlihatkan bahwa diazinon terdegradasi menjadi senyawa O,O-dietil O-metil fosforotioat dan 2-isopropil-6-metil-4-pirimidinon (IMP) yang bersifat lebih ramah lingkungan. Berdasarkan hasil analisis pemodelan matematika disimpulkan bahwa fotokatalisis memberikan pengaruh dominan dibanding ozonolisis dalam degradasi diazinon secara fotozokatalisis sinar tampak. Katakunci : AOPs, C,N-codoped TiO2, diazinon, fotozokatalisis, model matematika
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Safni, M. Eng |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | S3 Ilmu Kimia |
Date Deposited: | 08 Jul 2020 03:42 |
Last Modified: | 08 Jul 2020 03:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59324 |
Actions (login required)
View Item |