Kekerabatan Kosakata Bahasa Melayu Patani, Bahasa Melayu Kelantan, dan Bahasa Minangkabau: Kajian Linguistik Historis Komparatif

Muhammad-Alee, Nalee (2020) Kekerabatan Kosakata Bahasa Melayu Patani, Bahasa Melayu Kelantan, dan Bahasa Minangkabau: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak tesis.pdf - Published Version

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
bab I.pdf - Published Version

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab v Penutup)
Bab V penutup.pdf - Published Version

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img] Text (fulltext thesis)
full teks thesis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam bidang kajian linguistik historis komparatif. Tujuannya adalah untuk: 1) mengetahui hubungan kekerabatan antara bahasa Melayu Patani (BMP), bahasa Melayu Kelantan (BMK), dan bahasa Minangkabau (BM); 2) menghitung persentase hubungan kekerabatan kosakata antara BMP, BMK, dan BM; dan 3) mengetahui waktu pisah antara BMP, BMK, dan BM. Penelitian ini terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap pengumpulan data, metode yang digunakan adalah metode cakap dan metode simak. Adapun teknik utama dalam penjaringan data adalah teknik pancing, diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan untuk menunjukkan dan menjelaskan fakta-fakta atau bukti-bukti relasi kekerabatan dari ketiga bahasa. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk menghitung persentase kekerabatan berdasarkan kosakata dasar Swadesh yang terdapat pada ketiga bahasa. Dalam melihat perbandingan ketiga bahasa, digunakan metode komparatif, sedangkan untuk penghitungan persentase kekerabatan digunakan metode leksikostatistik. Dalam menyajikan hasil analisis data, digunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini adalah: 1) ditemukan bahwa ketiga bahasa ini memiliki hubungan kekerabatan; 2) persentase hubungan kekerabatan antara BMP dan BMK ditemukan sebanyak 89%. Kedua bahasa termasuk dalam klasifikasi kelompok bahasa (language). Kekerabatan BMP dan BM ditemukan sebanyak 65%. Kedua bahasa termasuk dalam klasifikasi kelompok keluarga bahasa (family). Kekerabatan BMK dan BM ditemukan sebanyak 71%. Kedua bahasa termasuk dalam klasifikasi kelompok keluarga bahasa (family). 3) dalam penelitian ini juga ditemukan waktu pisah BMP dan BMK antara 265 – 318 tahun yang lalu atau sekitar tahun 11754 – 1701 M (dihitung dari waktu sekarang 2019). Adapun waktu pisah BMP dan BM antara 994 – 1100 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1025 – 919 M (dihitung dari waktu sekarang 2019), sedangkan waktu pisah BMK dan BM antara 787 – 883 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1232 – 1136 M (dihitung dari waktu sekarang 2019). Dalam penelitian ini juga ditemukan kaidah korespondensi bunyi yang terdapat antara BMP dan BMK sebanyak 19 kaidah. Hal tersebut secara dominan terjadi pada posisi penultima, adapun antara BMP dan BM terdapat sebanyak 68 kaidah korespondensi bunyi. Hal tersebut secara dominan terjadi pada posisi ultima, sedangkan antara BMK dan BM terdapat sebanyak 75 kaidah korespondensi bunyi. Hal tersebut secara dominan terjadi pada posisi ultima. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa BMP dan BMK merupakan kelompok bahasa, manakala BM merupakan subkelompok tersendiri, tetapi BM tetap mempunyai hubungan kekerabatan dengan BMP dan BMK yang dapat dinamakan serumpun bahasa Melayu. Hasil penemuan ini didukung oleh faktor geografis dan sejarah. Bukti geografis yaitu jarak antara daerah penutur BMP dengan BMK lebih dekat dibandingkan dengan daerah BM. Adapun bukti sejarah juga mengatakan bahwa pada masa dulu Negeri Kelantan dan Patani terletak di bawah satu pemerintahan kerajaan Melayu yang sama, sehingga dapat memperkuatkan lagi hasil yang mengatakan bahwa BMP dan BMK lebih dekat dibandingkan dengan BM. Kata Kunci: kekerabatan, bahasa Melayu Patani, bahasa Melayu Kelantan, bahasa Minangkabau, leksikostatistik

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Hj. Nadra, M.S
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 15 Jun 2020 03:53
Last Modified: 15 Jun 2020 03:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58824

Actions (login required)

View Item View Item