Arfozha, Radya Gruveno (2020) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Rawat Inap Berulang pada Pasien Gagal Jantung Akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB IV.pdf - Published Version Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB) |
Abstract
Gagal jantung akut merupakan salah satu penyebab utama dari kejadian rawat inap berulang di beberapa negara maju. Berbagai faktor sangat mempengaruhi kejadian rawat inap berulang pada pasien gagal jantung akut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian rawat inap berulang pada pasien gagal jantung akut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain retrospektif. Sampel pada penelitian ini dilakukan pada 92 pasien gagal jantung akut yang memenuhi kriteria penelitian yang diperoleh dari rekam medik RSUP dr. M. Djamil tahun 2019 dan diambil secara total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik pasien dengan rata-rata usia pasien 58 tahun, lebih banyak terjadi pada laki-laki dengan rata-rata indeks massa tubuh pasien normoweight, penyakit jantung koroner sebagai etiologi terbanyak, dengan rata-rata fraksi ejeksi menurun. Dilihat dari segi faktor-faktor yang mempengaruhi, sindrom koroner akut menjadi faktor terbanyak yang terjadi pada 32,6% kejadian, diikuti faktor lain-lain yaitu volume cairan berlebih sebanyak 28,3% kejadian, dan penyakit paru sebanyak 27,2% kejadian. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasien rata-rata berusia 58 tahun, lebih banyak terjadi pada laki-laki, normoweight, etiologi paling banyak adalah penyakit jantung koroner, rata-rata fraksi ejeksi pasien turun, riwayat pengobatan paling banyak adalah diuretik dan ACE-inhibitor/ARB serta sebagian besar kejadian rawat inap berulang dipengaruhi oleh faktor sindrom koroner akut, volume cairan berlebih dan penyakit paru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Mefri Yanni, Sp.JP (K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 03:58 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 03:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58804 |
Actions (login required)
View Item |