Diki, Diki Febriansyah (2020) STUDI PERBANDINGAN CBR LABORATORIUM DAN DCP (DYNAMIC CONE PENETROMETER) TERHADAP TANAH LEMPUNG YANG DISTABILISASI DENGAN SEMEN DAN KAPUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Diki_Febriansyah_1510921061.pdf - Published Version Download (846kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V (Penutup/Kesimpulan))
BAB V (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (600kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (555kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
TA Lengkap Diki Febriansyah_1510921061.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (43MB) |
Abstract
Pada daerah tertentu sering dijumpai tanah dengan daya dukung yang berbeda. Bila kekuatan daya dukung tanah tidak mencukupi untuk perkerasan, maka akan terjadi kerusakan pada perkerasan. Hal seperti ini dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran butiran tanah,kadar air, maupun mineral yang dikandung di dalam tanah tersebut. Tanah dengan daya dukung yang rendah tentunya kurang baik untuk mendirikan suatu perkerasan. Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan suatu cara perbaikan tanah sehingga dapat meningkatkan daya dukung sesuai yang dibutuhkan. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tanah yang diambil di Lubuk Minturun, mengetahui bahan kapur dan semen PCC dapat dijadikan sebagai salah satu bahan stabilitator untuk tanah lempung, menentukan nilai CBR tanah dengan uji CBR Laboratorium (mekanik), menentukan nilai CBR tanah dengan uji DCP, membandingkan nilai CBR pengujian CBR Laboratorium dan DCP. Metoda yang pertama dilakukan yaitu melakukan uji sifat-sifat fisik tanah, lalu mengklasifikasikan tanah, setelah didapatkan jenis tanahnya, setelah itu lakukan variasi pencampuran kapur, semen dan tanah, selanjutnya lakukan pengujian CBR Laboratorium dan DCP terhadap sampel tersebut dengan variasi kadar air asli, 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%. Pengujian-pengujian tersebut berdasarkan SNI. Dari penelitian tersebut didapatkan hasil identifikasi tanah berdasarkan klasifikasi USCS berjenis tanah lempung OH, yaitu tanah lempung organik dengan plastisitas sedang, dan dapat diketahui bahwa semen dan kapur dapat dijadikan sebagai bahan stabilitator untuk tanah lempung. Nilai CBR terbesar pada pengujin CBR Laboratorium adalah 42,03%. Lalu pada CBR pengujian DCP didapatkan nilai CBR terbesar adalah 50%, dan juga didapatkan nilai CBR pada pengujian DCP dominan lebih besar dibandingkan dengan nilai CBR pada pengujian CBR Laboratorium.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Abdul Hakam, M.T., Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Semen, Kapur, CBR Laboratorium, DCP, Nilai CBR |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 30 Mar 2021 08:58 |
Last Modified: | 30 Mar 2021 08:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/58342 |
Actions (login required)
View Item |