M, Helridho Budiman (2016) PENGARUH PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI DUODENUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI INDOMETASIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
Abstrak .pdf - Published Version Download (468kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (827kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
full skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI DUODENUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI INDOMETASIN Oleh M.HELRIDHO BUDIMAN Obat antiinflamasi nonstreoid (OAINS) merupakan obat yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia, untuk mendapatkan efek antiinflamasi, analgetik dan antipiretik. Efek samping dari obat ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan mukosa duodenum. Salah satu terapi untuk memperbaiki kerusakan mukosa duodenum adalah dengan gel lidah buaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap gambaran histopatologi duodenum tikus wistar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 – April 2016 di animal house dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Unand. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dilakukan pada tikus putih Wistar jantan (n=24) dan dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kontrol (indometasin 30 mg/kgBB), P1 (indometasin + gel lidah buaya 1 ml), P2 (indometasin + gel lidah buaya 2 ml), P3 (indometasin + gel lidah buaya 3 ml). Pengamatan dilakukan pada hari ke-14. Data berupa rerata integritas mukosa duodenum yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik One-way ANOVA dilanjutkan Post Hoc LSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menyatakan rerata integritas mukosa duodenum dari setiap kelompok, yaitu: kelompok kontrol: 2,39 ± 0,75; P1: 1,83 ± 0,63; P2: 1,97 ± 0,61; P3: 1,94 ± 0,81. Hasil ini menunjukkan rerata kerusakan mukosa duodenum kelompok kontrol lebih tinggi dari kelompok perlakuan. Berdasarkan analisis statistik didapatkan perbedaan rerata integritas mukosa duodenum yang signifikan antara kelompok kontrol dengan tiap-tiap kelompok perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh pemberian gel lidah buaya (Aloe vera) terhadap perbaikan kerusakan mukosa duodenum tikus wistar yang diinduksi indometasin dengan volume gel 1ml, 2ml, dan 3ml. Kata kunci : gel lidah buaya, indometasin, histopatologi duodenum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s1 pendidikan kedokter kedokteran |
Date Deposited: | 29 Apr 2016 03:11 |
Last Modified: | 29 Apr 2016 03:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5827 |
Actions (login required)
View Item |