Nyimas, Dini Putri (2020) GAMBARAN PASIEN DENGAN BENDA ASING LARING, TRAKEA, BRONKUS, DAN ESOFAGUS DI BAGIAN THT-KL RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE 2017-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak dan Cover .pdf - Published Version Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (369kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Utuh)
Skripsi Utuh.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Aspirasi benda asing merupakan setiap benda apa pun yang berasal dari luar tubuh yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan tertahan di laring, trakea, ataupun bronkus. Apabila benda asing tertelan dan tersangkut di esofagus maka disebut sebagai benda asing esofagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pasien dengan benda asing laring, trakea, bronkus, dan esofagus di bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang periode 2017-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di Instalasi Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Mei 2019 - Februari 2020. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 65 orang pasien. Dari hasil penelitian didapatkan diagnosis yang terbanyak pada aspirasi dan tertelan benda asing adalah benda asing esofagus (75,4%). Angka kejadian laki-laki dan perempuan yang mengalami benda asing di antaranya adalah 100% dan 0% di laring, 0% dan 100% di trakea, 58,3% dan 41,7% di bronkus, 41,5% dan 33,8% di esofagus. Kelompok usia yang sering mengalami benda asing adalah 0-4 tahun (100%) di laring, 5-11 tahun (50%) dan 12-16 tahun (50%) di trakea, 0-4 tahun (50%) di bronkus, dan 5-11 tahun (34,7%) di esofagus. Keluhan utama pada umumnya adalah riwayat tersedak disertai suara serak dan stridor (50%) dan riwayat tersedak disertai suara serak dan batuk (50%) di laring, riwayat tersedak tanpa gejala (100%) di trakea, riwayat tersedak disertai batuk (33,3%) dan riwatyat tersedak tanpa gejala (33,3%) di bronkus, dan riwayat tertelan benda asing (100%) di esofagus. Jenis benda asing yang banyak ditemui adalah benda asing organik (100%) di laring, dan benda asing non-organik di trakea (100%), bronchus (66,7%), dan esofagus (83,7%). Durasi benda asing yang banyak dialami oleh pasien adalah < 6 jam (50%) dan > 7 hari (50%) di laring, < 6 jam (50%) dan 12-24 jam (50%) di trakea, 1-7 hari (55,6%) di bronkus, dan 0-2 hari (90,5%) di esofagus. Tatalaksana yang sering diberikan untuk pasien yang teraspirasi dan tertelan benda asing adalah laringoskopi di laring (100%), bronkoskopi di trakea (100%) dan bronkus (100%), serta esofagoskopi di esofagus (100%). Kata kunci: benda asing, laring, trakea, bronkus, esofagus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Ade Asyari, Sp.THT-KL(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 12 Jun 2020 04:59 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 04:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57783 |
Actions (login required)
View Item |