PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE DENGAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG AMPALU KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012

ANDINA, ARIESTA PUTRI (2013) PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE DENGAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TANJUNG AMPALU KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2012. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) 866.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kehamilan menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi (Adriaans, 2008). Konsepsi dan implantasi sebagai titik awal kehamilan menyebabkan keterlambatan datang bulan serta menimbulkan perubahan rohani dan jasmani. Keterlambatan datang bulan tersebut diikuti dengan perubahan subyektif seperti perasaan mual, ingin muntah, pusing kepala dan nafsu makan berkurang (Manuaba, 1999 dikutip dari Anonim, 2011). Mual dan muntah pada kehamilan juga disebut emesis gravidarum, ini biasa terjadi di pagi hari ataupun kapan saja (Lucak, 1991 dikutip dari Bobak, 2004). Mual merupakan perasaan yang diakui secara sadar tentang terjadinya eksitasi yang tidak disadari pada pusat muntah di dalam medulla oblongata atau di daerah yang dekat dengan pusat muntah tersebut. Sementara muntah merupakan serangkaian gerakan yang kompleks untuk mengeluarkan isi usus dari dalam saluran usus ketika salah satu bagiannya mengalami iritasi atau distensi (Guyton, 1996 dikutip dari Jordan, 2003).

Actions (login required)

View Item