Pradita, Diah Permatasari (2020) PENGARUH REMOTE ISCHEMIC POST CONDITIONING TERHADAP KADAR miRNA-145 DAN TROPONIN I PADA PASIEN IMA-EST YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (417kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (306kB) | Preview |
|
Text (Tesis full text)
TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Prosedur Intervensi Koroner Perkutan Primer (IKPP) mengakibatkan cedera reperfusi yang akan mengakibatkan luas infark semakin bertambah. Remote Ischemic Postconditioning (RIPC) merupakan strategi protektif untuk mengurangi peningkatan luas infark tersebut. miRNA-145 juga berperan dalam efek protektif IPC dan RIPC. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan pre and post test only with control group design dengan desain penelitian eksperimental. Data diambil pada Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUP. Dr. M. Djamil Padang sejak dari bulan Juli sampai November 2019 yaitu 40 pasien Infark Miokard Akut Elevasi Segmen ST (IMAEST) yang dilakukan IKPP. Dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui perbedaan kadar miRNA-145 dan troponin I pada pasien IMAEST yang dilakukan IKPP dengan dan tanpa RIPC dengan menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil Penelitian : Total 40 pasien yang menjalani prosedur IKPP dibagi dalam kelompok yang dilakukan IKPP+ RIPC (n=20) dan IKPP tanpa RIPC (n=20). Tidak ada perbedaan bermakna pada karakteristik dasar antara kedua kelompok. Tidak terdapat perbedaan bermakna peningkatan median ekspresi miRNA-145 pada IKPP+RIPC [pre test 36,33 (27,44-52,39), post test 34,83 (27,65-65,26), p=0,765] dibandingkan IKPP tanpa RIPC [pre test 31,66 (26,31-43,28), post test 33,43 (26,83-64,97), p=0,765]. Tidak terdapat perbedaan bermakna selisih ekspresi miRNA-145 pada kelompok IKPP+ RIPC [- 0,46 (-24,74-29,11)] dibanding kelompok IKPP tanpa RIPC [0,02 (-9,32-33,40)], p=1,000. Terdapat peningkatan bermakna median kadar troponin I di kedua kelompok, IKPP+RIPC [pretest 4.104,70 (67,30-40.000,00), post test 30.448,50 (120,00-16.3192,20), p=0,001] dan IKPP tanpa RIPC [pretest 826,50 (17,00-48.259,00), post test 42.784,50 (2.119,00-162.897,00), p=<0,001]. Terdapat perbedaan bermakna median selisih troponin I pada kelompok IKPP+RIPC [19.736,00 (-12.235,0-123.364,20)] dibanding kelompok IKPP tanpa RIPC [41.478,35 (1.792,00-163.638,00)], p=0,007. Kesimpulan : Terdapat peningkatan median ekspresi miRNA-145 pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP dengan RIPC dibanding tanpa dilakukan RIPC, namun tidak bermakna secara statistik. Terdapat perbedaan yang bermakna penurunan luas infark dari median kadar troponin I pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP dengan dilakukan RIPC dibanding tanpa dilakukan RIPC.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Muhammad Fadil, SpJP(K) |
Uncontrolled Keywords: | Remote Ischemic Postconditioning, miRNA-145, troponin I |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 16 Mar 2020 15:29 |
Last Modified: | 16 Mar 2020 15:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57693 |
Actions (login required)
View Item |