AMSAR, MAULANA (2020) AKTIVASI BUBUK BATUBARA SUB-BITUMINUS DENGAN BERBAGAI JENIS KAPUR TERHADAP SIFAT KIMIA ULTISOL. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER - ABSTRACT.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (603kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Skripsi full teks)
TUGAS AKHIR ILMIAH - AMSAR MAULANA - TESIS S2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Batubara sub-bituminus sebagai sumber bahan organik yang memiliki potensi sekitar 5,7 miliar ton batubara di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji : (1) kemampuan berbagai jenis kapur dan takaranya dalam mengaktivasi sub-bituminus dan karakteristik gugus fungsionalnya; dan (2) kemampuan sub-bituminus yang diaktivasi dengan berbagai jenis kapur terhadap perbaikkan sifat kimia Ultisol. Penelitian ini menggunakan Faktorial 4 x 4 (Tahap I) dan 3 x 5 (Tahap II) dengan 3 kali ulangan dalan Rancangan Acak Lengkap. Tahap I : Faktor A (jenis kapur) terdiri 4 taraf A1: CaO; A2: Ca(OH)2; A3: Ca(CO)3; dan A4: CaMg(CO3)2. Faktor B (takaran kapur) terdiri 4 taraf B1: 2,5% (2,5g/100g sub-bituminus); B2: 5,0% (5,0g/100g sub-bituminus); B3: Takaran 7,5% (7,5g/100g sub-bituminus) dan B4: 10% (10g/100g sub-bituminus). Tahap II : Faktor A (takaran sub-bituminus) terdiri 3 taraf : A1: 10 t ha-1 (2,5g/500g tanah); A2: 20 t ha-1 (5,0g/500g tanah) dan A3: 30 t ha-1 (7,5g/500g tanah). Faktor B (jenis bahan pengaktif) terdiri 5 taraf : B0: Tanpa pengaktif; B1: 10% CaO; B2: 10% Ca(OH)2; B3: 10% Ca(CO)3 dan B4: 10% CaMg(CO3)2. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) Tahap I : (a) pemberian berbagai jenis kapur dengan takaran kapur berinteraksi terhadap KTK, N total, kadar abu dan C sub-bituminus. dan (b) pemberian takaran 10% berbagai jenis kapur dapat memperbaiki karakteristik FTIR Sub-bituminus yaitu terjadi penurunan transmitan (tingginya absorban) pada ikatan O-H; N-H; ikatan C-H dari -C≡C-H; C=C-H; ikatan -C≡C-, C≡N; ikatan C=C dan C=N dan ikatan C-H serta ikatan mineral dan C=C-H. (2) Tahap II : (a) interaksi antara takaran Sub-bituminus dengan berbagai jenis pengaktif kapur dapat memperbaiki C-organik dan P-tersedia Ultisol; (b) pemberian Sub-bituminus pada takaran 30 t ha-1 dapat meningkatkan pH H2O; N-total, K-dd, Ca-dd, Mg-dd dan KTK serta menurunkan Al-dd dan H-dd dan (c) pemberian 10% CaMg(CO3)2 dapat meningkatkan pH H2O; N-total, K-dd, Ca-dd, Mg-dd dan menurunkan Al-dd serta H-dd.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Amsar Maulana, SP |
Uncontrolled Keywords: | Aktivasi, Kapur, Sub-bituminus, Ultisol |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu tanah |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 13:07 |
Last Modified: | 12 Feb 2020 13:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57384 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |