Analisis Konektivitas Bandara Utama Ibukota Provinsi di Indonesia

Aulya, Ade Rahmi (2020) Analisis Konektivitas Bandara Utama Ibukota Provinsi di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Download (337kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (314kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah pulau ±17.508 pulau yang dipisahkan oleh perairan. Hal ini mengakibatkan diperlukannnya moda transportasi udara untuk dapat mengakses seluruh wilayah di Indonesia. Untuk dapat melihat bagaimana hubungan antar wilayah di Indonesia, dibutuhkan analisis konektivitas antar Provinsi di Indonesia yang diwakili oleh bandar udara yang berada di Ibukota Provinsi di Indonesia untuk melihat konektivitas terbaik dan terburuk, persebaran konektivitas di Indonesia, serta melihat bagaimana frekuensi penerbangan langsung di bandara Ibukota Provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan rumus indeks beta untuk menunjukkan indeks konektivitas bandara Ibukota Provinsi di Indonesia yang ditampilkan dalam gambar konektivitas. Hasil indeks konektivitas menunjukkan bandara Soekarno-Hatta di Provinsi Banten memiliki konektivitas tertinggi yaitu dan konektivitas terendah yaitu bandara Tampa Padang. Dengan analisis konektivitas ini, juga dapat dilihat persebaran konektivitas bandara dimana persebaran konektivitas yang tidak merata. Serta penelitian ini menunjukkan frekuensi penerbangan terbanyak dalam satu hari adalah penerbangan dari bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Juanda, bandara Sultan Hasanuddin, serta bandara Kuala Namu dan sebaliknya dengan total penerbangan lebih dari 20 penerbangan dalam satu hari. Jumlah penerbangan paling sedikit adalah satu penerbangan. Jumlah penumpang akan dilakukan analisis regresi bersama data frekuensi penerbangan dan indeks konektivitas. Kata kunci : konektivitas, indeks konektivitas, frekuensi.

Actions (login required)

View Item