EMSYAH, REZA GUCTA (2020) ANALISIS YURIDIS MENGENAI KINGDOM OF ASGARDIA SPACE DARI SEGI SYARAT-SYARAT SUATU NEGARA MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover watermarkk.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I watermark-dikonversi(1).pdf - Published Version Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV watermark_watermark(1).pdf - Published Version Download (431kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA FIX NEW_watermark.pdf - Published Version Download (681kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Seiring dengan berkembangnya zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat internasional mengemukakan beberapa ide-ide yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, salah satunya adalah ide tentang pendirian negara baru di luar angkasa yang diberi nama Asgardia Space. Untuk mewujudkan ide tersebut, negara Asgardia Space ini tentu harus memenuhi beberapa syarat untuk menjadi sebuah negara yang sah dan berdaulat sesuai dengan yang telah diatur oleh hukum internasional. Rumusan masalah yang akan diteliti adalah Pertama, bagaimana aturan mengenai pembentukan negara Asgardia Space menurut hukum internasional. Kedua, apa saja hambatan dan tantangan dalam pendirian negara Asgardia Space. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan metode pendekatan yuridis normatif yaitu suatu penelitian yang menggunakan kajian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Asgardia Space dalam mewujudkan keinginan menjadi sebuah negara dihadapkan dengan persoalan yang rumit karena belum adanya aturan yang mengatur tentang status sebuah negara yang berada di luar angkasa. Sesuai dengan syarat sebuah negara, mengenai warga negara, Asgardia Space mendapatkan warga negaranya dari pendaftaran secara online yang berarti memungkinkan warga negaranya mendapatkan kewarganegaraan ganda, namun tidak semua negara yang ada di bumi memperbolehkan status kewarganegaraan ganda, mengenai wilayah, untuk saat ini negara ini menetapkan satelit miliknya yang berada di orbit rendah bumi sebagai wilayah yang berdaulat, namun di masa depan mereka menyiapkan sebuah bahtera yang bisa ditinggali oleh makhluk hidup. Pemerintahan yang dipakai adalah Republik Parlementer dengan seorang Presiden yang bernama Igor Ashurbeyli yang juga sebagai pelopor dari ide negara luar angkasa ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Jean Elvardi,SH.,MH. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 12:30 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 12:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56413 |
Actions (login required)
View Item |