RAHMAT, PANJI (2020) KONFLIK KEPENGURUSAN KERAPATAN ADAT NAGARI (KAN) LUBUK KILANGAN PERIODE 2017-2022. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstract)
file 1 -dikonversi.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
file 2-dikonversi.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV (PENUTUP/KESIMPULAN))
file 3-dikonversi.pdf - Published Version Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
file 4-dikonversi.pdf - Published Version Download (158kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
file 5-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat konflik dalam suatu kepengurusan yang terorganisir dan terstrukur. Objek dalam penelitian ini adalah Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, KAN merupakan lembaga adat yang mengurusi persoalan sako,puasko dan anak kamanakan. Fungsi KAN yang begitu sentral di Lubuk Kilangan terkait dengan tanah ulayat (bukit karang putih) yang digunakan oleh PT Semen Padang malah menjadikan perpecahan pada niniak mamak Lubuk Kilangan. Konflik yang terjadi dalam kepengurusan KAN Lubuk Kilangan berwal dari perebutan wewenang dalam struktur kepengurusan KAN Lubuk Kilangan. Sehingga peneliti bertujuan untuk melihat bentuk serta penyebab terjadinya konflik kepengurusan KAN Lubuk Kilangan agar bisa diantisipasi pada saat mendatang, sehingga lembaga adat ini selalu tetap esksis. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan tipe studi kasus, penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang peneliti dapatkan juga di uji keabsahannya melalui trianggulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa konflik kepengurusan KAN Lubuk Kilangan merupakan bentuk dari perebutan kewenangan antar niniak mamak Lubuk Kilangan untuk mendapatkan sumber-sumber yang dimiliki dalam KAN Lubuk Kilangan. Perebutan wewenang yang terjadi dalam kepengurusan KAN Lubuk Kilangan dilakukan dengan membentuk kelompok yang terorganisir (KAN Baru) untuk menandingi keberadaan KAN Lubuk Kilangan periode 2017-2022. Proses pembentukan kelompok yang terorganisir merupakan bentuk dari kelompok bertentangan yang dijalankan secara baik sehingga mendapatkan legitimasi yang kuat dari LKAAM Kota Padang, legitimasi ini membuat semakin jelasnya perebutan wewenang yang dilakukan dalam kepengurusan KAN Lubuk Kilangan. Kata Kunci : Konflik, KAN, Niniak Mamak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Indah Adi Putri, MIP |
Subjects: | J Political Science > JN Political institutions (Europe) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 Ilmu politik |
Date Deposited: | 27 Jan 2020 11:02 |
Last Modified: | 27 Jan 2020 11:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56412 |
Actions (login required)
View Item |