MAYA, SAFITRI (2013) PENGGUNAAN ANALISIS PONT PADA POPULASI MAHASISWA SUKU MINANG DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
1035.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Latar Belakang : Analisis model studi adalah merupakan salah satu hal yang penting dalam perawatan ortodonti. Salah satu analisis model studi yang umum digunakan adalah analisis Pont yang ditemukan pada 1909. Pont melakukan penelitian pada populasi di Perancis yang berasal dari ras kaukasoid dan menyatakan bahwa perlu dilakukan pengujian terhadap analisis Pont pada populasi dari etnis lain untuk mengetahui aplikabilitas analisis Pont pada populasi tersebut. Pada masing-masing ras terdapat perbedaan ciri fisik, salah satunya adalah pada bentuk dan ukuran gigi geligi dan lengkung rahang. Suku Minang merupakan ras Mongoloid yang memiliki ciri fisik yang berbeda dari ras kaukasoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah analisis Pont tepat digunakan pada populasi suku Minang. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini adalah 65 model rahang atas yang didapat dari mahasiswa suku Minang di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas yang memenuhi kriteria inklusi. Perbedaan lebar lengkung interpremolar dan intermolar yang diukur dengan lebar lengkung yang dihitung dengan rumus Pont diuji dengan uji T berpasangan dengan nilai kemaknaan 0.05 (p=0.05). Hasil : Rata-rata lebar lengkung interpremolar pada mahasiswa Suku Minang di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas adalah 37.8838 ± 2.29042 mm dan lebar lengkung intermolar adalah 47.6046±3.18780 mm. Hasil analisis statistik dengan uji T berpasangan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara lebar lengkung interpremolar dan intermolar yang diukur pada model rahang atas mahasiswa Suku Minang di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas dengan lebar lengkung interpremolar dan intermolar yang dihitung dengan rumus Pont (p>0.05). Kesimpulan : Analisis Pont dapat digunakan sebagai salah satu analisis model studi pada diagnosis dan rencana perawatan ortodonti pada populasi suku Minang. Disarankan untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai keadaan lengkung rahang bawah pada suku Minang yang memiliki lebar lengkung sesuai dengan lebar lengkung yang diprediksi dengan rumus Pont. Daftar acuan : 42 buah (1900-2012) Kata Kunci : Analisis Model Studi, Analisis Pont, Suku Minang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 28 Apr 2016 07:36 |
Last Modified: | 28 Apr 2016 07:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5639 |
Actions (login required)
View Item |