Benny, Warman R (2016) PERBAIKAN GENETIK TINGGI DAN UMUR TANAMAN PADI BERAS HITAM LOKAL SUMATERA BARAT MELALUI MUTASI INDUKSI DENGAN IRADIASI SINAR GAMMA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab 1.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan dan Saran)
Bab V.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
Text (Disertasi Fulltext)
Disertasi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Padi beras hitam merupakan padi lokal yang memiliki karakter yang sama dengan padi lokal yang lainnya seperti memiliki umur panen yang masih panjang (> 145 hari) dan memiliki postur yang tinggi (> 150 cm). Tentu, apabila sifat-sifat kurang efektif ini dapat diperbaiki jelas akan lebih menguntungkan khususnya dapat lebih mendukung peningkataan produktivitas dan kesejahteraan petani. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki genetik tanaman adalah melalui pemuliaan mutasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis iradiasi yang efektif dalam menghasilkan keragaman genetik yang tinggi pada padi beras hitam lokal Sumatera Barat sehingga dapat mendukung program seleksi dalam menghasilkan galur mutan harapan yang berumur genjah dan batang semi pendek (semi-dwarf) yang memiliki produktifitas dan mutu yang lebih baik dari tanaman aslinya. Benih padi beras hitam lokal Sumatera Barat yang diiradiasi dengan sinar gamma 60Co dosis 0, 100, 200, 300,400 dan 500 Gy di Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi-Badan Tenaga Nuklir Nasional (PAIR – BATAN), pada tanaman M1 diperoleh dosis iradiasi 200 - 300 Gy merupakan dosis yang efektif dalam menghasilkan keragaman genetic yang luas. Dari hasil seleksi individu terhadap tinggi tanaman dan umur panen yang dilakukan pada populasi M2 diperoleh kandidat mutan genjah sebanyak 81 kandidat dengan frekuensi mutasi sebesar 0,08 %, dan kandidat mutan lebih pendek dari tanaman kontrol diperoleh sebanyak 32 kandidat mutan dengan frekuensi 0,03 %. Hasil seleksi dan pemurnian galur mutan M3 terhadap batang semi pendek (semi-dwarf) dan umur genjah diperoleh sebanyak 18 galur mutan harapan sudah homogen, yang termasuk kategori kelompok tanaman semi pendek (semi dwarf) 7 galur mutan dan kelompok tanaman genjah 11 galur mutan. Dari pertanaman M4 dapat diketahui bahwa 18 galur mutan harapan telah memiliki tingkat kehomogenan (kemurnian) lebih baik, dan memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dibandingkan tanaman kontrolnya, dengan potensi hasil terbaik dari mutan semi pendek (semi-dwarf) adalah 7,82 ton.ha-1 dan potensi hasil terbaik dari mutan umur genjah adalah 7,79 ton.ha-1. Sedangkan tanaman kontrol potensi hasil adalah 5,69 ton.ha-1dan dari tanaman pembanding dengan hasil 6,29 ton.ha-1. Kedua galur mutan harapan tersebut mempunyai mutu dan kualitas beras baik dengan rasa nasi pera, sehingga disarankan untuk uji multilokasi agar didapat galur mutan yang stabil dan selanjutnya diusulkan sebagai varietas baru. Kata kunci : padi beras hitam, teknik mutasi, radiasi sinar gamma.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | s3 ilmu pertanian |
Date Deposited: | 28 Apr 2016 07:24 |
Last Modified: | 28 Apr 2016 07:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5633 |
Actions (login required)
View Item |