Gambaran Kualitas Hidup Santriwati yang Menderita Skabies di Pondok Pesantren Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Widia, Febrina (2020) Gambaran Kualitas Hidup Santriwati yang Menderita Skabies di Pondok Pesantren Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (abstrak)
merged.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6 penutup.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA(1).pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
skripsi utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK GAMBARAN KUALITAS HIDUP SANTRIWATI YANG MENDERITA SKABIES DI PONDOK PESANTREN KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Oleh Widia Febrina Skabies adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit Sarcoptes scabiei var hominis dengan keluhan utama rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari. Selain rasa gatal yang hebat, pada kulit penderita akan ditemukan papul-papul. Manifestasi klinis ini dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup penderita. Kualitas hidup terkait dengan kesehatan meliputi aspek fisik, psikis dan sosial. Penilaian kualitas hidup terdiri dari tidak ada pengaruh, pengaruh kecil, pengaruh sedang dan pengaruh besar terhadap kualitas hidup karena penyakit skabies. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman pada bulan Desember 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui gambaran kualitas hidup penderita skabies. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan kulit dan pengerokan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penyakit skabies berpengaruh kecil terhadap kualitas hidup responden (62,5%), diikuti dengan pengaruh sedang (25,0%), selanjutnya tidak ada pengaruh (4%) dan pengaruh besar (0%). Komponen kualitas hidup yang paling terganggu adalah kegiatan sekolah/belajar (18,8%) dan yang paling tidak terpengaruh adalah hubungan pertemanan (78,1%). Kesimpulan penelitian ini adalah mayoritas penyakit skabies memiliki pengaruh yang kecil terhadap kualitas hidup penderita skabies. Kata kunci : Skabies, Kualitas Hidup, mDLQI

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 23 Jan 2020 17:25
Last Modified: 23 Jan 2020 17:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56128

Actions (login required)

View Item View Item