KONSEP DIRI MAHASISWA KETURUNAN PERANTAU MINANGKABAU (Studi Pada Mahasiswa Keturunan Perantau Minang Di Universitas Andalas)

Filma, Yenti (2016) KONSEP DIRI MAHASISWA KETURUNAN PERANTAU MINANGKABAU (Studi Pada Mahasiswa Keturunan Perantau Minang Di Universitas Andalas). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (22kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview
Preview	Text (bab 4) BAB 1V.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview
	Text (full skripsi) word semua.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keturunan perantau Minangkabau yang lahir dan besar (SD sampai SMA) di rantau, sebagian dari mereka kembali ke Ranah Minang dengan salah tujuanya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas. Keturunan tersebut yang sejak lahir hidup di lingkungan rantau, tentu tindakannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di rantau sehingga aspek Keminangan terhadap dirinya dan pemahaman terhadap Minangkabau akan berbeda dengan orang yang lahir dan besar di Minang. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji konsep diri mahasiswa keturunan perantau Minangkabau. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan mahasiswa yang lahir dan besar di rantau (SD sampai SMA di rantau). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan mahasiswa tentangMinangkabau dan mendeskripsikan konsep diri mahasiswa keturunan perantau Minang serta mendeskripsikan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan konsep diri dalam kehidupan. Teori yang digunakan adalah konsep diri yang dipelopori oleh George Herbert Mead yang menfokuskan pada konsep “I” dan “Me”. Penelitian digunakan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan mengunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak berstruktur) dan observasi nonpartisipan. Hasil penlitian ini menunjukan bahwa keturunan perantau Minangkabau menggunakan suku, bahasa, praktek adat-istiadat Minang yang disosialisasikan keluarganya yang digunakan untuk mendefenisikan diri sebagai orang Minang. Pengalaman menggunakan konsep diri digunakan mahasiswa dalam hal Pertama, memilih kuliah di Unand karena ingin lebih dekat kampung halaman, mengenal keluarga luas, Minangkabau lebih religius dibanding tempat lain, dan hanya di Unand yang ada jurusan Sastra Minang. Kedua, memilih organisasi yang berkaitan dengan Minang. Ketiga, memilih atribut-atribut yang digunakan dalam pergaulan yang berkaitan dengan nilai-nilai Minangkabau misalnya mengunakan jilbab. Keempat, menunjukan perilaku yang religius seperti rajin sholat dan bertatakrama yang sopan. Kata kunci: konsep diri, mahasiswa, keturunan perantau Minangkabau ABSTRAK Filma yenti, Bp 1110813008. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Konsep Diri Mahasiswa keturunan perantau Minangkabau (Studi Pada Mahasiswa Keturunan Perantau Minang Di Universitas Andalas. Pembimbing 1 Zuldesni, S. Sos, MA Dan Dosen Pembimbing II Dr. Maihasni, S. Sos. M.Si. Keturunan perantau Minangkabau yang lahir dan besar (SD sampai SMA) di rantau, sebagian dari mereka kembali ke Ranah Minang dengan salah tujuanya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Andalas. Keturunan tersebut yang sejak lahir hidup di lingkungan rantau, tentu tindakannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada di rantau sehingga aspek Keminangan terhadap dirinya dan pemahaman terhadap Minangkabau akan berbeda dengan orang yang lahir dan besar di Minang. Oleh karena itu, peneliti ingin mengkaji konsep diri mahasiswa keturunan perantau Minangkabau. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif dan mahasiswa yang lahir dan besar di rantau (SD sampai SMA di rantau). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan mahasiswa tentangMinangkabau dan mendeskripsikan konsep diri mahasiswa keturunan perantau Minang serta mendeskripsikan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan konsep diri dalam kehidupan. Teori yang digunakan adalah konsep diri yang dipelopori oleh George Herbert Mead yang menfokuskan pada konsep “I” dan “Me”. Penelitian digunakan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan mengunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam (tidak berstruktur) dan observasi nonpartisipan. Hasil penlitian ini menunjukan bahwa keturunan perantau Minangkabau menggunakan suku, bahasa, praktek adat-istiadat Minang yang disosialisasikan keluarganya yang digunakan untuk mendefenisikan diri sebagai orang Minang. Pengalaman menggunakan konsep diri digunakan mahasiswa dalam hal Pertama, memilih kuliah di Unand karena ingin lebih dekat kampung halaman, mengenal keluarga luas, Minangkabau lebih religius dibanding tempat lain, dan hanya di Unand yang ada jurusan Sastra Minang. Kedua, memilih organisasi yang berkaitan dengan Minang. Ketiga, memilih atribut-atribut yang digunakan dalam pergaulan yang berkaitan dengan nilai-nilai Minangkabau misalnya mengunakan jilbab. Keempat, menunjukan perilaku yang religius seperti rajin sholat dan bertatakrama yang sopan. Kata kunci: konsep diri, mahasiswa, keturunan perantau Minangkabau ABSTRACT Filma Yenti, 1110813008. Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University. Padang. 2016. Thesis Title: Self Concept Students descent of Minangkabau nomads (Studies in Student Overseas Descendants Minang In Andalas University. Supervisor 1 Zuldesni, S. Sos, MA And Supervisor II Dr. Maihasni, S. Sos. M.Sc. Descent of Minangkabau Nomads who was born and raised (elementary through high school) in the shoreline, some of them back to the ground Minang with one aim to pursue higher education by means of lectures at the Andalas University. The offspring were born live in the shoreline, certainly measure greatly influenced by the environment in overseas so that aspect Minang for himself and understanded of Mianangkabau be different from people who were born and raised in Minang. Therefore, researchers wanted to examine the self concept of student descent of Minangkabau nomads. Informants in this study were students who enrolled as an active student and student who was born and raised in the overseas (elementary through high school at the shoreline). The purpose of this study is to desribe the students’ knowladge about Minangkabau and describe the self concept of student with main standards about Minangkabau people so describe the students' experience in used the self concept in life. The theory used the concept of self pioneered by George Herbert Mead, which focuses on the concept of the I and Me. The study used a qualitative approach and descriptive. Selection of informants by used purposive sampling techniques and data collected techniques used in-depth interviews (unstructured) and observations nonparticipant These results show that the descendants of Minangkabau migrants used ethnic, language, customs practices are disseminated Minang family are used to define themselves seabagi Minang people. Experience using self-concept used by the student in the first case, choosing a college in Unand because they want more ekat hometown, know the extended family, Minangkabau more religious than other places, and only at existing Unand Minang Literature majors. second, choose an organization that deals with Minang. Third, choose the attributes that used in association with regard to the values of Minangkabau example using the hijab. Fourth, show religious behavior as diligent prayer and best atitud. Keywords: self-concept, students, descent of Minangkabau Nomads

Actions (login required)

View Item