Iqbal, Faruq (2020) ESTIMASI HIDROGRAF DEBIT DAS BATANG ANAI MENGGUNAKAN HEC-GEOHMS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (604kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN)
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version Download (490kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. TUGAS AKHIR LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
Model HEC-HMS untuk perhitungan hujan-aliran pada DAS menggunakan data masukan berupa karakteristik DAS yang ditinjau, curah hujan tiap stasiun hujan, dan aliran sebagai keluarannya. Pada penelitian ini, DAS yang ditinjau adalah DAS Batang Anai yang terletak di kabupaten Padang Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fisik DAS berupa nilai curve number (CN) dan time lag, mengetahui aliran (debit puncak, volume outflow dan waktu puncak) hasil hidrograf banjir model HEC-HMS, dan membandingkan hidrograf hasil model HEC-HMS dengan hidrograf banjir terukur. Penentuan CN dari DAS menggunakan pendekatan SCS-CN. Parameter awal model dengan Hec-GeoHMS menghasilkan alur elemen model dan nilai parameter awal CN. Analisis hidrograf banjir model HEC-HMS meliputi perhitungan transform dengan model SCS-CN, direct runoff menggunakan SCS UH dan baseflow menggunakan metode monthly constant. Hasil dari penelitian ini adalah nilai CN masing-masing subbasin, yaitu 12.65, 41.27, 17.39, 19.80, 12.52, dan 4.42 pada kondisi AMC I, dan nilai Time Lag untuk masing-masing subbasin adalah 229.42, 112.62, 152.50, 121.66, 123.15, dan 236.90. Debit Puncak untuk hidrograf terukur adalah 417,3 m3/s. Sedangkan Debit Puncak untuk model tanpa kalibrasi bernilai 496,3 m3/s, didapatkan perbedaan sebesar 18,93%. Setelah dilakukan kalibrasi, nilai debit puncak berubah menjadi 417,3 m3/s dengan perbedaan menjadi 0%. Untuk nilai waktu puncak terukur, diperoleh waktu puncak pada jam 07:00, sedangkan untuk waktu puncak pada model, didapatkan waktu puncak pada jam 06:00. Untuk nilai Volume Limpasan, diperoleh nilai volume limpasan terukur sebesar 23650,8 m3, sedangkan pada model diperoleh nilai volume limpasan sebesar 16289,1 m3, dimana perbedaannya adalah 31,13%. Untuk nilai Nash Sutcliffe Coefficient of Efficiency (NSE), nilai yang didapatkan adalah 0,74, yang artinya permodelan debit-aliran memiliki performa memuaskan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Junaidi, Dr. Eng |
Uncontrolled Keywords: | HEC-GeoHMS, Curve Number, Time Lag, Debit Puncak, Waktu Puncak |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 15:43 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 15:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56095 |
Actions (login required)
View Item |