PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERANAKAN SIMMENTAL DI KECAMATAN IV ANGKEK DAN KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM

SIPUTRA, ADIYATNA (2012) PERBANDINGAN TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN PADA SAPI PERANAKAN SIMMENTAL DI KECAMATAN IV ANGKEK DAN KECAMATAN SUNGAI PUA KABUPATEN AGAM. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1028.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)

Abstract

Menurut Toelihere (1981), faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan IB adalah kualitas semen beku, penanganan semen beku atau jumlah Nitrogen cair dalam kontainer, ketepatan pada saat pelaksanaan IB atau pendeteksian berahi, organ reproduksi sapi betina, keterampilan inseminator, pengetahuan peternak akan tandatanda berahi dan pencatatan setelah inseminasi pertama dilaksanakan. Keberhasilan Pelaksanaan IB digambarkan oleh besarnya Service per Conception yaitu jumlah inseminasi yang dibutuhkan oleh seekor sapi betina sampai terjadi kebuntingan atau berapa banyak seekor betina membutuhkan IB untuk mencapai kebuntingan (Toelihere, 1981), angka kebuntingan atau Conception Rate adalah persentase sapi betina yang bunting pada IB pertama dan angka kelahiran atau Calving Rate didefenisikan sebagai jumlah anak yang lahir dan dapat hidup normal. Efisiensi reproduksi berguna untuk mengevaluasi kegiatan IB yang telah dilaksanakan dan dapat dijadikan pedoman dalam mencegah atau mengurangi gangguan reproduksi dimasa yang akan datang. Kecamatan IV Angkek dan Kecamatan Sungai Pua merupakan salah satu dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Agam yang mata pencariannya sebagian besar adalah pertanian. Disamping itu, masyarakat juga mempunyai ternak sapi sebagai hasil sampingan. Kecamatan IV Angkek dan Sungai Pua telah menggunakan program Inseminasi Buatan semenjak tahun 1984 untuk meningkatkan hasil produksi ternak sapi. Populasi sapi potong pada tahun 2011 di Kecamatan IV Angkek mencapai 2.943 ekor dan Kecamatan Sungai Pua 1.581 ekor dengan jumlah akseptor IB masing-masing sebanyak 1.436 dan 890 ekor. Dengan adanya perbedaan jumlah populasi dan akseptor diperkirakan terdapat perbedaan tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan pada dua Kecamatan Tersebut. Berdasarkan uraian data atas maka dilakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan pada Sapi Peranakan Simmental di Kecamatan IV Angkek dan Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam”

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 28 Apr 2016 06:30
Last Modified: 28 Apr 2016 06:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5609

Actions (login required)

View Item View Item