ANALISIS EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN ABNORMAL RETURN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) (EVENT STUDY: PADA PERUSAHAAN YANGLISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2011)

Silvi, Erina (2013) ANALISIS EMPIRIS PERBEDAAN VOLUME PERDAGANGAN ABNORMAL RETURN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) (EVENT STUDY: PADA PERUSAHAAN YANGLISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2011). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
1026.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (563kB)

Abstract

Rasio pasar merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham dengan laba dan nilai buku per saham. Rasio pasar memberikan petunjuk mengenai apa yang dipikirkan invenstor atas kinerja perusahaan di masa lalu serta prospek di masa mendatang. Rasio ini merupakan perhitungan yang tepat bagi investor karena rasio ini sering digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam pengelolaan modal saham dan tingkat pencapaian keuntungan bagi investor. Menurut Hanafi (2004). Rasio pasar mengukur harga pasar saham perusahaan, relative terhadap nilai bukunya. Sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasar pada sudut pandang investor ataupun calon investor, meskipun pihak manajemen, juga berkepentingan terhadap rasio ini. Peneliti menambah variabel kinerja keuangan dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan stock split, dan untuk sementara ini masih sedikit penelitian yang menguji kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan stock split. Serta berdasarkan perbedaan hasil penelitian yang bervariasi dari variabel volume perdagangan dan abnormal return yang mendorong penulis melakukan penelitian tentang Rasio pasar merupakan sekumpulan rasio yang menghubungkan harga saham dengan laba dan nilai buku per saham. Rasio pasar memberikan petunjuk mengenai apa yang dipikirkan invenstor atas kinerja perusahaan di masa lalu serta prospek di masa mendatang. Rasio ini merupakan perhitungan yang tepat bagi investor karena rasio ini sering digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan, terutama dalam pengelolaan modal saham dan tingkat pencapaian keuntungan bagi investor. Menurut Hanafi (2004). Rasio pasar mengukur harga pasar saham perusahaan, relative terhadap nilai bukunya. Sudut pandang rasio ini lebih banyak berdasar pada sudut pandang investor ataupun calon investor, meskipun pihak manajemen, juga berkepentingan terhadap rasio ini. Peneliti menambah variabel kinerja keuangan dalam penelitian ini tujuannya adalah untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan stock split, dan untuk sementara ini masih sedikit penelitian yang menguji kinerja keuangan pada perusahaan yang melakukan stock split. Serta berdasarkan perbedaan hasil penelitian yang bervariasi dari variabel volume perdagangan dan abnormal return yang mendorong penulis melakukan penelitian tentang “Analisis Empiris Perbedaan Volume Perdagangan Abnormal Return Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Melakukan Pemecahan Saham (Stock Split)”. (Event Study: Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 28 Apr 2016 06:23
Last Modified: 28 Apr 2016 06:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5603

Actions (login required)

View Item View Item