PREVALENSIMASTITIS SUBKLINIS DAN PENERAPAN ASPEK TEKNIS PEMELIHARAAN SAPI PERAH FRIES HOLLAND DI KABUPATEN TANAH DATAR

YOSEP, SUENDRI (2013) PREVALENSIMASTITIS SUBKLINIS DAN PENERAPAN ASPEK TEKNIS PEMELIHARAAN SAPI PERAH FRIES HOLLAND DI KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (423kB)

Abstract

Prevalensi adalah jumlah hewan yang terkena penyakit tertentu dalam satu satuan waktu tertentu, sebagai proporsi dari jumlah hewan dalam populasi (Cameron, 1999). Angka prevalensi di Indonesia hanya terdapat di Pulau Jawa, di Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur berkisar antara 80-90% (Sudarwanto, 1999 ; Effendi, 2009). Sedangkan di luar Pulau Jawa seperti Propinsi Sumatera Barat angka prevalensi mastitis itu belum ada datanya, terutama didaerah pengembangan sapi perah FH di Sumatra Barat seperti di Kabupaten Tanah Datar, Padang, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok Selatan. Salah satu daerah sentra sapi perah adalah Kabupaten Tanah Datar daerah ini sangat cocok untuk mengembangkan usaha ternak sapi perah karena beriklim sejuk dan memiliki lahan pertanian yang luas dan subur. Hal ini di tandai dengan terdapatnya Perusahan “Ompie Farm” dan Peternak - Peternak sapi rakyat yang tergabung dalam kelompok Tani Suka maju, Mitra usaha dan Tunas harapan yang berada di Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar. Berdasarkan uraian diatas maka penulis melakukan penelitian dengan judul ”Prevalensi Mastitis Subklinis Dan Penerapan Aspek Teknis Pemeliharan Sapi Perah Fries Holland di Kabupaten Tanah Datar’’.

Actions (login required)

View Item