Rizka, Karima Husfa (2020) PENGARUH PEMBERIAN INFUSA TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DAN MDA SERUM MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai dengan hiperglikemia yang jika terjadi secara terus-menerus akan menghasilkan radikal bebas berlebihan yang berperan dalam komplikasi diabetes. Teh hijau memiliki banyak kandungan katekin yang berperan sebagai antihiperglikemik dan antioksidan untuk mencegah komplikasi diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian teh hijau terhadap kadar gula darah dan MDA serum mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan true experimental dengan randomized post-test control group design. Sampel terdiri dari 35 ekor mencit yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3). Kelompok K- adalah kelompok normal yang hanya diberikan diet standar, kelompok K+ diinduksi aloksan saja, kelompok P1, P2, dan P3 diinduksi aloksan dan diberi infusa teh hijau 1%, 2%, dan 4% selama 15 hari. Rata-rata kadar gula darah kelompok K-, K+, P1, P2, dan P3 adalah 73,14 mg/dl, 210 mg/dl, 164,57 mg/dl, 152,57 mg/dl, dan 135,83 mg/dl. Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok P1, P2, dan P3 dengan kelompok K+ dengan nilai p=0,001. Rata-rata kadar MDA serum kelompok K-, K+, P1, P2, dan P3 adalah 2,54 nmol/mg, 4,04 nmol/mg, 3,05 nmol/mg, 2,87 nmol/mg, dan 2,47 nmol/mg. Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok P1, P2, dan P3 dengan kelompok K+ dengan nilai p=0,001. Kesimpulan hasil penelitian adalah pemberian infusa teh hijau berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah dan MDA serum mencit yang diinduksi aloksan. Kata kunci: teh hijau, Camellia sinensis, diabetes melitus, gula darah, MDA serum, aloksan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Erlina Rustam, Apt. MS |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 21 Jan 2020 14:30 |
Last Modified: | 21 Jan 2020 14:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55558 |
Actions (login required)
View Item |