Vidola, Vidola Yasena Putri (2019) HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI WESTERN FAST FOOD DENGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN TEKANAN DARAH PADA SISWA/I KELAS X SMAN 10 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (438kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (423kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (562kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Popularitas konsumsi western fast food di kalangan anak muda terutama remaja semakin meningkat akibat tren dan gaya hidup masa kini. Peningkatan popularitas konsumsi tersebut menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan bagi remaja yang masih dalam proses tumbuh kembang terutama obesitas dan hipertensi. Hal ini diakibatkan oleh fast food sebagai makanan dengan tinggi kalori, lemak, natrium, karbohidrat tetapi rendah mikronutrient dan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi konsumsi western fast food dengan indeks massa tubuh (IMT) dan tekanan darah pada siswa-siswi kelas X SMAN 10 Padang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Sampel adalah 64 siswa/i kelas X di SMAN 10 Padang yang dipilih melalui systematic random sampling. Data yang digunakan adalah data hasil wawancara menggunakan kuesioner modifikasi frekuensi konsumsi western fast food dengan makanan lain melalui semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) satu bulan terakhir. Hasil IMT berdasarkan pengukuran langsung menggunakan microtoise, timbangan digital serta grafik WHO IMT anak 5-19 tahun berdasarkan jenis kelamin. Tekanan darah didapatkan melalui pengukuran langsung dengan sphygnomanometer raksa dan kategori berdasarkan American Academy of Pediatrics (AAP) untuk anak usia ≥13 tahun. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman-Rank. Pada penelitian ini ditemukan korelasi yang positif antara frekuensi konsumsi western fast food dengan IMT (r= 0,291), tekanan darah sistolik (TDS) (r= 0,319) dan tekanan darah diastolik (TDD) (r= 0.348). Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan antara frekuensi konsumsi western fast food dengan IMT (p= 0,020), TDS (p= 0,010) dan TDD (p= 0,005) Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi konsumsi western fast food dengan IMT, TDS dan TDD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Erkadius dr. M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | IMT, remaja, TDD, TDS, western fast food. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 15:32 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 15:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55457 |
Actions (login required)
View Item |