Mutia, Mawaddah Rohmah (2019) Metafora Dalam Lagu Iwan Fals: Kajian Ekolinguistik. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Kesimpulan)
BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text (Metafora dalam Lagu Iwan Fals: Kajian Ekolinguistik)
METAFORA DALAM LAGU IWAN FALS KAJIAN EKOLINGUISTIK.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan sebuah studi terkait metafora ekologi yang ditemukan dalam 20 lagu Iwan Fals bertemakan kritik sosial dan kemanusiaan. Tujuan dari penulisan tesis ini adalah 1) mengidentifikasi bentuk, 2) menjelaskan makna dan 3) menemukan keterhubungan antara metafora ekologi dan lingkungan pembentuknya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan perspektif ekolinguistik melalui analisis mendalam dengan memanfaakan teori dialektikal sosial praksis dan parameter ekolinguistik untuk melihat keterhubungan antara lingkungan dan bahasa. Permasalahan dalam studi ini dijawab dan dijelaskan dengan memanfaatkan pendekatan deskriptif-kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak bebas libat cakap. Dalam melakukan analisis data, penulis menggunakan metode agih untuk menganalisis bentuk metafora dan metode padan untuk menjelaskan makna serta hubungan metafora dengan lingkungan pembentuknya. Hasil analisis data disajikan secara deskriptif dan juga didukung dengan penggunaan tabel, gambar dan diagram. Dari hasil analisis ditemukan bahwasanya terdapat metafora nominatif sebanyak 31%, metafora komplementatif sebanyak 22%, metafora predikatif sebanyak 8% dan metafora kalimatif sebanyak 28%. Dalam hal ini, peneliti menemukan bentuk metafora baru yang disebut ‘metafora adjungtif’ sebanyak 11%. Metafora nominatif mendominasi keseluruhan bentuk metafora di mana penulis memaknainya sebagai bentuk representasi siapa Iwan Fals dan bagaimana tema kritik sosial dan kemuanusiaan terbentuk dalam liriknya. Selain itu, penulis juga menemukan jenis metafora baru yang disebut ‘metafora hiperbolik’ di mana metafora tersebut melebih-lebihkan sesuatu. Dari segi semantis ditemukan 3 metafora keadaan, 1 metafora kosmos, 2 metafora kekuatan, 1 metafora substansi, 4 metafora terestrial, 8 metafora objek, 3 metafora kehidupan, 11 metafora bernyawa dan 2 metafora manusia. Ciri dan sifat dasar yang dimiliki keseluruhan entitas tersebut digunakan sebagai ranah sumber yang kemudian dipetasilangkan kepada ranah target berupa manusia dengan segala aktifitas dan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupannya; di mana keseluruhan hal tersebut membentuk suatu pemahaman baru dan memperkaya kosakata. Keterhubungan antara dua ranah tersebut terekam dalam kognitif masyarakat tutur pada dimensi ideologis yang kemudian dipahami sebagai suatu realitas sosial pada dimensi sosiologis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Oktavianus, M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 14:48 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 14:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55412 |
Actions (login required)
View Item |