Pemodelan Kualitas Udara Berbasis Data Aerosol Optical Depth Satelit dan Data Particulate Matter 10 In situ untuk Wilayah Indonesia

Syafrijon, Syafrijon (2019) Pemodelan Kualitas Udara Berbasis Data Aerosol Optical Depth Satelit dan Data Particulate Matter 10 In situ untuk Wilayah Indonesia. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
COVER dan Abstrak .pdf - Published Version

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (498kB) | Preview
[img] Text (DISERTASI)
PDF Disertasi Syafrijon.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (35MB)

Abstract

Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan wilayah perairan yang sangat luas sehingga sangat kesulitan mendeteksi secara dini bencana alam yang terjadi karena tidak lengkapnya data-data pengamatan insitu disebabkan tingginya anggaran pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan data pengukuran particulate matter 10 (PM10) di beberapa stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lokasi yang menjadi fokus penelitian adalah Kototabang, Jambi, Pekanbaru, Kemayoran dan Mempawah. Tiga lokasi berada di Sumatera, satu lokasi di Kalimantan dan satu lokasi di Jawa. Pemilihan lokasi ini berdasarkan ketersediaan data PM10 dari BMKG. Selain itu, Sumatera dan Kalimantan merupakan dua kawasan yang selalu terjadi kebakaran hutan. Kemayoran yang berada di DKI Jakarta, mewakili kawasan yang pencemaran udaranya disebabkan oleh aktivitas manusia di luar kebakaran hutan. Data aerosol optical depth (AOD) dari Moderat Satelit Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran PM10 insitu untuk mendapatkan koefisien korelasi regresi linier, setelah membandingkan diperoleh nilai korelasi lebih besar dari 0,80 sehingga korelasi ini dapat digunakan untuk membangun model kualitas udara. Model diuji dengan membandingkan PM10 insitu dan PM10 dari model, diperoleh nilai korelasi r = 0,78 yang menunjukkan bahwa nilai konsentrasi PM10 Dari model tersebut dapat digunakan sebagai pelengkap data PM10 in situ di seluruh wilayah Indonesia.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Primary Supervisor: Prof Dr Emriadi
Uncontrolled Keywords: data PM10 in situ, data AOD Satelit Modis,
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Pascasarjana (Disertasi)
Depositing User: S3 Ilmu Kimia
Date Deposited: 20 Jan 2020 10:51
Last Modified: 20 Jan 2020 10:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55389

Actions (login required)

View Item View Item