STUDI KEBUTUHAN ENERGI RICE MILLING DAN BIAYA POKOK UNTUK MEMPRODUKSI BERAS

AULIA, A. Y. GEA (2016) STUDI KEBUTUHAN ENERGI RICE MILLING DAN BIAYA POKOK UNTUK MEMPRODUKSI BERAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2136.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Energi adalah tenaga, atau gaya untuk melakukan sesuatu. Dalam pengertian sehari-hari energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa apa yang sehari-hari disebut “energi”, pada dasarnya merupakan eksergi dan eksergi inilah yang merupakan bagian yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja. Pada awal sejarahnya, manusia dapat memanfaatkan suatu sumber daya alam, yaitu tenaga air. Sumber energi yang dipergunakan untuk pertukangan dan penggilingan. energi itu ditransformasikan dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dan dipindahkan dari suatu benda ke benda lain. Sistem penggilingan padi merupakan rangkaian mesin yang berfungsi untuk melakukan proses giling gabah, yaitu dari bentuk gabah kering giling sampai menjadi beras siap dikonsumsi. Alat ini terdiri dari komponen pemecah kulit yang disebut Husker, dan Pemutih yang disebut Polisher. Dari saat pemprosesan giling gabah dalam sistem penggilingan padi ini, untuk pengolahan gabah menjadi beras oleh pemilik usaha penggilingan padi dibutuhkan tenaga operator. Fungsi operator bertujuan mengoperasikan alat Husker dan Polisher, sehingga dapat menunjang dan memberikan hasil yang optimal dalam pengoperasian alat tersebut, karena penggilingan padi merupakan salah satu tahapan pascapanen dan pascapanen sebagai bagian dari sistem yang berperan dalam meningkatkan produktivitas. Selama pengoperasian, peranan keterampilan operator dalam melakukan suatu pekerjaan sangatlah penting, demi kelancaran jalannya proses Pengolahan Penggilingan Padi. Saat proses itu berlangsung, kebutuhan energi termanfaatkan dan kebutuhan energi yang termanfaatkan, dibutuhkan ketersediaan data kebutuhan energi yang belum tersedia untuk mengolah gabah menjadi beras putih. Dengan ketersediaan data kebutuhan tersebut, dapat memaksimalkan proses pekerjaan sehingga meminimalisir kehilangan hasil yang tentunya akan efisien dan efektif. karena pemilik usaha penggilingan masih menggunakan caracara dan kelembagaan yang belum terencana dan tertata dengan baik yang mengakibatkan besarnya biaya penyusutan. Sehingga perlunya dilakukan perhitungan biaya Pokok. Usaha penggilingan padi adalah mata rantai usaha pengolahan gabah menjadi beras dan piranti suplai beras dalam sistem perekonomian masyarakat, dituntut mampu memberikan kontribusi dalam penyediaan beras baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu, usaha penggilingan padi perlu dikembangkan oleh pemiliknya dan juga peningkatan kinerja operatornya, dalam menentukan efisiensi kerja mesin yang digunakan, mengingat perannya sebagai pusat pertemuan antara produksi, pengolahan dan pemasaran, yang memerlukan penanganan secara menyeluruh dan bertahap untuk mencegah semakin besarnya kerugian yang terjadi. Dengan demikian, hal tersebut perlu diteliti, maka penulis mencoba melaksanakan penelitian tentang “Studi Kebutuhan Energi Rice Milling dan Biaya Pokok untukMemproduksi Beras”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 30 Apr 2016 04:22
Last Modified: 30 Apr 2016 04:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5529

Actions (login required)

View Item View Item