KAJIAN TEMPAT PEMOTONGAN HEWAN DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG

ASRI, DELMA YUNI (2016) KAJIAN TEMPAT PEMOTONGAN HEWAN DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2135.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dari tanggal 22 Januari sampai 21 Februari 2013 di Tempat Pemotongan Hewan Lubuk Kilangan Kota Padang, yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lokasi Tempat Pemotonagan Hewan Lubuak Kilangan Kota Padang dengan Keputusan Mentri Pertanian Nomor: 13/Permentan/OT.140/1/2010, tentang persyaratan lokasi Rumah Potong Hewan ruminansia. Kemudian untuk mengetahui prosedur pemotongan ternak sapi di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) di Lubuk Kilangan Kota Padang apakah sudah sesuai dengan Surat Keputusan menteri Pertanian No. 431/Kpts/TN.310/1992 dan Instruksi Bersama Menteri Dalam Negri dan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 18 tahun 1979/05/Ins/Um/1979, dan untuk mengetahui berapa jumlah pemotongan ternak berdasarkan bangsa ternak, jenis kelamin, tingkat umur produktif, betina bunting dan daerah asal ternak yang di potong pada Tempat Pemotongan Hewan Lubuk Kilangan Kota Padang. Metode penelitian ini menggunakan metode survey, dengan responden sebanyak 6 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi Tempat Pemotongan Hewan Lubuk Kilangan Kota Padang memiliki beberapa perbedaan dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 13/Permentan/OT.140/1/2010, tentang persyaratan lokasi Rumah Potong Hewan ruminansia, sedangkan pada proses pemotongan hewan di Tempat Pemotongan Hewan Lubuk Kilangan juga mempunyai beberapa ketidaksesuaian dengan Surat Keputusan menteri Pertanian No. 431/Kpts/TN.310/1992 dan Instruksi Bersama Menteri Dalam Negri dan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 18 tahun 1979/05/Ins/Um/1979, tentang pemotongan dan penanganan daging serta hasil ikutannya. Bangsa ternak yang paling banyak di potong adalah kerbau yaitu 48,97% dan yang paling rendah adalah sapi bali yaitu 2,04%. Jumlah ternak yang paling banyak di potong berasal dari daerah solok yaitu 55,78% yang paling sedikit berasal dari daerah pesisir selatan yaitu 19,72%. Jumlah ternak betina yang di potong sebanyak 52,38% sedangkan ternak jantan sebanyak 47,61%. Pemotongan pada umur 4,5 sampai 5 tahun merupakan pemotongan terbanyak sebesar 61,22% dan yang terkecil 5,5-6 tahun sebesar 4,67%. Kata kunci : Tempat Pemotongan Hewan, Keputusan Menteri, Ternak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 30 Apr 2016 04:17
Last Modified: 30 Apr 2016 04:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5527

Actions (login required)

View Item View Item