PERLINDUNGAN TERHADAP PARIWISATA DITINJUAU DARI KIONSTITUSI ORGANISASI PARIWISATA SAMUDERA HINDIA (IOTO CONTITUTION) DAN IMPLEMETASINYA DI INDONESIA

MUHAMMAD, NABIL (2020) PERLINDUNGAN TERHADAP PARIWISATA DITINJUAU DARI KIONSTITUSI ORGANISASI PARIWISATA SAMUDERA HINDIA (IOTO CONTITUTION) DAN IMPLEMETASINYA DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (420kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN TERHADAP PARIWISATA DITINJAU DARI KONSTITUSI ORGANISASI PARIWISATA SAMUDERA HINDIA (IOTO CONSTITUTION) DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA (Muhammad Nabil, 1610113034, Fakultas Hukum, Universitas Andalas, 80 Halaman, Tahun 2019) Pembimbing Dr. H. Ferdi, S.H., M.H., dan Ibu Dr. Delfiyanti S.H., M.H. Organisasi Pariwisata Samudera Hindia (IOTO) adalah organisasi peninjau IORA yang bertanggung jawab untuk promosi pariwisata, berkelanjutan dan dapat diakses secara universal, yang didirikan pada Juni 1995. IOTO memiliki instrumen hukum yaitu IOTO Constitution. Perlindungan atas tindakan yang menyebabkan terganggunya kegiatan pariwisata di destinasi wisata, perusakan fasilitas ditempat wisata dan terjadinya kerusakan lingkungan destinasi wisata menjadi pokok permasalahan di negara-negara Samudera Hindia. Sebagai negara anggota, Indonesia harus mematuhi aturan yang dibuat dan disetujui bersama dalam IOTO Constitution, dari perlindungan yang diberikan oleh IOTO kita bisa melihat bagaimana implementasi perlindungan pariwisata tersebut di Indonesia terkait dengan adanya Undang-Undang yang mengatur mengenai pariwisata. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka penulis mengidentifikasi masalah yang akan diteliti adalah bagaimanakah perlindungan terhadap pariwisata ditinjau dari Konstitusi Organisasi Pariwisata Samudera Hindia dan bagaimanakah implementasi konstitusi IOTO terhadap perlindungan pariwisata di Indonesia. Metode yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan bersifat normatif yaitu penelitian dengan cara mengumpulkan data-data sekunder, yang merupakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier melalui peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan media elektronik. Pengaturan yang terdapat didalam konstitusi IOTO memberikan perintah agar negara anggota melaksanakan kegiatan organisasi pariwisata sektor publik dan swasta di wilayah Samudera Hindia untuk memajukan pengembangan industri pariwisata dan usaha dalam meningkatkan pariwisata dengan memperhatikan lingkungan hidup. Aturan hukum nasional mengenai pariwisata diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 mengenai Kepariwisataan yang mengatur mengenai perlindungan pariwisata baik bagi wisatawan maupun destinasi wisata, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Kata Kunci : Perlindungan Pariwisata, Konstitusi IOTO (Indian Ocean Tourism Organization), Implementasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ferdi, S.H., M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 17 Jan 2020 11:17
Last Modified: 17 Jan 2020 11:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55065

Actions (login required)

View Item View Item