DARWIZAL, DAOED (2019) ANALISIS KARAKTERISTIK DAN INTEGRASI DAS KECIL UNTUK MENINGKATKAN PENGADAAN AIR DAN INDEKS PERTANAMAN (Studi Kasus:DAS pada Satuan Wilayah Sungai Akuaman- Indragiri Bagian Barat). Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Cover & Abstrak)
Abstrak dan Judul pustaka.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I 2020 upload pustaka.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB Akhir 2020 upload pustaka.pdf - Published Version Download (418kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka 2020 upload pustaka.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
Text (Disertasi)
Disertasi 2020 upload pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Besarnya debit air sangat tergantung kepada variabel luas, topografi, geologi dan iklim pada daerah aliran sungai (DAS). Secara kualitatif pengaruh variabel tersebut dapat menentukan karakteristik DAS. Karakteristik DAS menunjukan kerentanan DAS terhadap banjir, kekeringan, maupun tanah longsor. Debit air berlimpah di musim hujan, sebaliknya debit air kecil pada musim kemarau. Kondisi ini umum terjadi pada DAS besar maupun kecil. Kebanyakan para peneliti telah melakukan kajian pada DAS besar terhadap dampak banjir, kekeringan dan metode pengelolaannya. Kesimpulannya masyarakat tani harus beradaptasi terhadap perubahan iklim dan membuat regulasi pemakaian air. Seharusnya kekurangan debit air pada DAS Kecil dapat diatasi dengan metode integrasi DAS melalui saluran suplesi. Pada penelitian ini dikaji karakteristik DAS Kecil pada satuan wilayah sungai Akuaman terhadap kerentanan kekeringan dengan metode kualitatif dan keseimbangan air. Kemudian melalui pengintegrasian DAS dianalisis indeks pertanaman (IP) terhadap kondisi yang ada dan suplesi. Hasil analisis menunjukkan semakin besar indeks kekeringan maka indeks pertanaman semakin kecil. Indeks kerentanan kekeringan di semua DAS diperoleh kecil dengan kategori kekeringan dominan rendah (low) dengan tingkat kerentanan (level of vulnerability) agak rentan. Integrasi DAS Antokan dengan DAS Gasan Gadang pada DI Tanjuang Aua Malintang dan DAS Nareh dengan DAS Mangor untuk melayani DI Talang Kuning mampu menaikan IP<2 menjadi IP = 3. Secara umum analisis karakteristik kekeringan dan integrasi DAS Kecil dapat sebagai dasar untuk mengestimasi pengembangan lahan persawahan dan sebagai pertimbangan secara ilmiah oleh stakeholder, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Sebagai saran metode integrasi DAS akan sukses, bila didukung oleh masyarakat setempat dan instansi terkait, sehingga rencana pemerintah untuk menjadikan daerah ini sebagai sentra penghasil beras dapat terwujud secara berkelanjutan. Kata Kunci: DAS Kecil, Karakteristik, Kerentanan Kekeringan, Integrasi, Indeks Pertanaman.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Bujang Rusman, MS. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 16:18 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 16:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54940 |
Actions (login required)
View Item |