Rizki, Perdana (2020) PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI TBS KELAPA SAWIT ANTARA SUPPLIER DENGAN PT BINA PRATAMA SAKATO JAYA KILIRAN JAO DI KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (343kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Buah kelapa sawit atau disebut juga sebagai tandan buah segar (TBS) merupakan hasil dari produksi pertanian kelapa sawit, kemudian buah kelapa sawit tersebut diolah menjadi Crude Palm Oil (Selanjutnya di singkat CPO), dimana hasil dari olahan CPO tersebut besar manfaatnya selain berguna untuk kelangsungan kehidupan masyarakat sehari-hari juga kelangsungan perekonomian di Indonesia. Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan kelapa sawit yang diolah menjadi CPO adalah PT Bina Pratama Sakato Kiliran Jao yang terletak di kabupaten sijunjung, dan merupakan bagian dari PT. Incasi Raya Grup. Perusahaan ini bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. karenakan besarnya manfaat dari CPO ini, maka permintaan di masyarakat pun cukup tinggi, terutama di bidang ekspor. Untuk mencukupi kegiatan ekspor tersebut maka produsen Indonesia mensiasati kebutuhan kelapa sawit melalui kerjasama dengan supplier kelapa sawit dalam negeri. Hal ini dikarenakan kurang tercukupi bahan mentah kelapa sawit untuk diolah menjadi barang jadi, dengan alasan tersebut dilakukanlah perjanjian jual beli TBS antara PT (perseroan terbatas) dengan supplier. Permasalahan dalam tulisan ini adalah: 1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian jual beli buah kelapa sawit antara Supplier dengan PT Bina Pratama Sakato Jaya di Kabupaten Sijunjung 2.Bagaimana solusi yang ditempuh para pihak dalam menghadapi wanprestasi.Penelitian bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dan wawancara. Hasil penelitian yang penulis lakukan dapat ditarik kesimpulan, Pada pelaksaanaan perjanjian jual beli antara Supplier dan PT. Bina Pratama Sakato Jaya terjadi tindakan wanprestasi yang dilakukan oleh penjual yaitu supplier dengan PT. Bina Pratama Sakato Jaya dimana pihak penjual tidak melakukan kewajiban sebagaimana yang telah diperjanjikan. Sehingga solusi yang di tempuh oleh para pihak dalam penyelesaian wanprestasi adalah diadakan nya pertemuan dan dilakukan negosiasi antara PT Bina Pratama Sakato Jaya dengan Supplier. Saran Kepada supplier hendaknya mematuhi perjanjian yang telah dibuat, melakukan perjanjian secara tertulis di hadapan pejabat yang berwenang atau Notaris karena apabila terjadi resiko atau wanprestasi salah satu pihak, dapat dipertanggung jawabkan secara hukum formal. Kepada para pihak yang melakukan perjanjian sebaiknya melakukan prestasi dengan itikad baik untuk menghindari persengketaan, dan mencantumkan atau menuliskan kesepakatan baru antara kedua belah pihak didalam perjanjian, sehingga apabila terjadi suatu persengketaan dapat menjadi acuan pembuktian untuk melakukan penyelesaian perselisihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Zefrizal Nurdin, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 16:16 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 16:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54921 |
Actions (login required)
View Item |