NOLA, RIZKI ASRIANI (2019) HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAROK KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (236kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup))
BAB Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (134kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI LENGKAP)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Latar belakang dan Tujuan Penelitian Status gizi merupakan keadaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh asupan makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang dapat diukur dengan berdasarkan indeks berat badan, tinggi badan. Masalah gizi yang menjadi perhatian akhir-akhir ini adalah masalah kurang gizi kronis dalam bentuk anak pendek atau stunting dan kurang gizi akut dalam bentuk anak kurus atau wasting. Pola asuh orangtua khususnya ibu sangat dibutuhkan dalam penentu status gizi, karena waktu terbanyak interaksi anak bawah dua tahun adalah lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan status gizi pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tarok Kota Payakumbuh tahun 2019. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 76 anak usia 6-23 bulan dan orangtua sebagai responden. Pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling. Responden diwawancarai secara langsung dengan menggunakan kuesioner untuk pola asuh dan status gizi pada anak diukur dengan indikator PB/BB dan diinterpretasikan dengan software WHO-anthro. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p<0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan persantase status gizi anak usia 6-23 bulan yaitu yaitu 27,6% dengan status gizi kurus, 17,1% dengan status gizi gemuk dan pola asuh ibu yang kurang (makan 44,7%, kebersihan 32,9%, kesehatan 51,3%) . Hasil analisis chi-square didapatkan nilai p antara status gizi dan pola asuh makan (p=0,047), pola asuh kebersihan (p=0,408) dan pola asuh kesehatan (p=0,005). Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh makan dan pola asuh kesehatan dengan status gizi.Perlu diteliti lagi faktor lainnya yang menyebabkan status gizi anak usia 6-23 bulan menjadi kurus dan gemuk. Diharapkan ibu agar lebih memperhatikan pola asuh makan dan pola asuh kesehatan yang diberikan kepada anak sehingga dapat mencegah double burden masalah gizi pada anak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. H. ERMAWATI, Sp.OG(K) |
Uncontrolled Keywords: | status gizi, pola asuh makan, pola asuh kebersihan dan pola asuh kesehatan |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kebidanan |
Depositing User: | s1 kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 16 Jan 2020 15:24 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 15:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54879 |
Actions (login required)
View Item |