MUHAMMAD, IZZUDDIN (2019) Penyebab Pekerja Seks Komersial (PSK) Yang Sudah Direhabilitasi Kembali Menjadi PSK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER N ABSTRAK.pdf - Published Version Download (153kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV Penutup)
BAB IV ZUDIN.pdf - Published Version Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL OKE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PSK yang berhasil melewati masa rehabilitasi bisa kembali ke lingkungan tempat tinggalnya dan kembali bersama keluarganya. Namun penelitian ini dilatarbelakangi oleh PSK yang sudah pernah direhabilitasi dan setelah keluar malah kembali menjadi PSK. Penelitian ini dikhususkan kepada PSK yang berdomisili di Kota Padang. Pertanyaan penelitian ini adalah apa penyebab PSK yang sudah direhabilitasi kembali menjadi PSK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa penyebab PSK yang sudah direhabilitasi kembali menjadi PSK. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposivesampling dan dalam proses pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam, dan observasi. Teori yang digunakan adalah teori Asosiasi Differensial yang dipelopori oleh Edwin H. Sutherland. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab PSK yang sudah direhabilitasi kembali menjadi PSK yaitu pergaulan kembali dengan teman-teman PSK sehingga menyebabkan perilaku PSK tidak mau berubah dan tetap mempelajari perilaku tersebut melalui hubungan dengan orang-orang yang menjadi PSK. Selanjutnya seringnya berkomunikasi dengan teman-teman PSK membuat para PSK yang telah keluar dari panti rehabilitasi mempelajari kembali perilaku yang menyimpang tersebut dengan melihat peluang yang di dapat melalui menjadi PSK.Faktor ekomoni yang tidak bisa mencukupi kebutuhan dirinya dan keluarganya bagi yang sudah berkeluarga. Belum mendapatkan pekerjaan yang layak juga menjadi alasan PSK mencoba bekerja dalam dunia prostitusi. Pengaruh dari teman-teman PSK berupa ajakan yang membuat PSK tersebut terpengaruh untuk kembali menjadi PSK karena setelah mereka keluar dari panti rehabilitasi PSK tersebut terhubung kembali bersama teman-temannya yang masih bekerja sebagai PSK. Selama berada di panti rehabilitasi kegiatan yang dilakukan oleh PSK yaitu tetap mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh petugas panti rehabilitasi seperti kegiatan olahraga dimana PSK melakukan senam pagi setiap hari Rabu pada jam 07.30 sampai 08.30 lalu sore hari pada jam 16.00 sampai 17.30 melakukan olahraga tenis meja atau bola voli. Selain kegiatan olahraga ada juga kegiatan keterampilan seperti tata boga setiap hari Rabu, Kamis dan Sabtu pada jam 11.00 sampai 15.00dan kegiatan merajut, menyulamdan menjahit setiap hari Senin dan Selasa pada jam 11.00 sampai jam 15.00. PSK jugabelajar agama seperti kegiatan kultum setiap hari Senin sampai Jumat pada jam 05.30 sampai 06.00, praktek sholat dan menghafal ayat-ayat Al Quran. Para PSK juga berusaha beretika baik agar masa rehabilitasinya tidak diperpanjang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Alfan Miko, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pekerja seks komersial, Rehabilitasi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 14 Jan 2020 11:30 |
Last Modified: | 14 Jan 2020 11:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54773 |
Actions (login required)
View Item |