Razan, Muhammad Railis (2020) PENGARUH VOLUME FRAKSI METHANOL SEBAGAI COUPLING AGENT TERHADAP SIFAT TARIK POLYMER BLEND POLYESTER/VINYL ESTER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
||
Text (Bab 5 (Penutup))
BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (990kB) |
Abstract
Polyester merupakan material yang banyak digunakan pada kehidupan sehari – hari maupun di bidang industri. Salah satu alasan pemakaian material ini dikarenakan massa jenisnya yang tergolong rendah. Ternyata ada beberapa kekurangan dari material ini salah satunya yaitu bersifat getas. Maka dilakukanlah beberapa inovasi terhadap material ini. Pencampuran dengan polymer lain merupakan salah satu inovasi yang sangat digemari pada saat ini, inovasi ini lebih dikenal dengan istilah polymer blend. Pada penelitian ini dilakukan pencampuran polyester dengan vinyl ester. Penambahan unsur vinyl ester ini berfungsi untuk meningkatkan sifat tarik dari polyester yang getas, alasan lain pengunaan vinyl ester ini karena struktur kimia nya yang mirip dengan polyester. Kendala saat pencampuran dua polymer berbeda jenis yaitu sulit untuk terlarut satu sama lain. Maka dilakukan penambahan zat coupling agent berupa methanol dengan motivasi untuk meningkatkan kelarutan sehingga dapat menghasilkan sifat tarik yang baik. Penambahan volume fraksi methanol pada penelitian ini yaitu : 0%;2,5%,5% dan 7,5%. Pengujian tarik dilakukan untuk melihat pengaruh methanol terhadap polymer blend. Dari hasil pengujian yang dilakukan, terlihat bahwa seiring dengan penambahan methanol terjadi degradasi sifat tarik. Penambahan methanol 2,5% menghasilkan nilai Tensile Strength (TS) tertinggi yaitu 36,6 ± 6,61 MPa dan nilai terendah terjadi ketika penambahan methanol 7,5% yang menghasilkan TS sebesar 30,4 ± 6,69 MPa. Penyebab penurunan ini dikarenakan adanya partikel methanol yang tidak menyatu sempurna dengan polymer blend.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr.-Ing. Hairul Abral |
Uncontrolled Keywords: | Polymer blend, Polyester, Vinyl ester, Methanol, Sifat tarik, degradasi |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 15:43 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 15:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54571 |
Actions (login required)
View Item |