HUBUNGAN TINDAKAN PEKERJA DENGAN MUNCULNYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA ANGKAT-ANGKUT DI PT PP PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR WALIKOTA PADANG TAHUN 2012

SISKA, RAHMAI YANTI (2016) HUBUNGAN TINDAKAN PEKERJA DENGAN MUNCULNYA KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA ANGKAT-ANGKUT DI PT PP PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR WALIKOTA PADANG TAHUN 2012. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 2038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal, disebabkan adanya kontraksi otot yang berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang dan sikap tubuh yang tidak ergonomis. Pekerjaan angkat-angkut secara manual merupakan pekerjaan yang paling beresiko untuk munculnya keluhan musculoskeletal pada pekerja. Hal ini disebabkan banyaknya pekerja melakukan Kegiatan angkat angkut dengan tindakan tidak aman atau tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tindakan pekerja dengan munculnya keluhan musculoskeletal pada pekerja angkat-angkut. Penelitian ini dilaksanakan di PT PP Proyek Pembangunan Kantor Walikota Padang Tahun 2012. Desain penelitian Cross Sectional. Pelaksanaan penelitian Januari 2012 – Juni 2012. Jumlah Sampel 54 orang. Teknik pengambilan sampel secara acak sederhana dengan teknik lotere. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara langsung menggunakan kusesioner dan kamera untuk record data, lalu data diolah dan dianalisis dengan uji Chi Square pada p Value 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pekerja mengalami keluhan musculoskeletal (77,8%), sebagian besar pekerja bekerja dengan tindakan tidak ergonomis (79,6%), sebagian besar pekerja memiliki pengetahuan kurang baik (74,1%), lebih separuh dari pekerja memiliki sikap positif (51,9%), dan lebih separuh dari pekerja termasuk kedalam golongan usia muda (64,8%). Berdasarkan uji statistik ditemukan tindakan berhubungan dengan munculnya keluhan musculoskeletal, serta pengetahuan dan umur merupakan confounding dari hubungan variable tersebut yaitu tingkat pengetahuan dan umur mempengaruhi tindakan pekerja dengan munculnya keluhan muskulskeletal. Disarankan kepada pihak perusahaan untuk memberikan penyuluh kepada pekerja tentang cara angkat angkut yang aman, agar pekerja tahu dan dapat melakukan proses angkat-angkut secara ergonomis sehingga keluhan musculoskeletal dapat dicegah. Daftar Pustaka : 22 (1989 – 2011). Kata Kunci : Muskuloskeletal, Tindakan Ergonomis

Actions (login required)

View Item