Lasri, Despita (2019) Studi Penggunaan Ozon untuk Mengurangi Chilling Injury pada Mentimun (Cucumis sativus L.). Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
Text (Sripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Mentimun dengan nama latin Cucumis sativus L. merupakan tanaman semusim bersifat menjalar atau merambat. Mentimun memiliki kadar air 70-95 %, sehingga mudah layu meskipun disimpan pada suhu dingin. Penyimpanan pada suhu dingin atau diatas titik beku produk maka akan mengalami kerusakan yang dinamakan chilling injury. Oleh karena itu perlu adanya penanganan pascapanen yang sesuai untuk mempertahankan kesegaran dan mencegah kerusakan pada mentimun. Cara yang dapat dilakukan agar daya simpan mentimun lebih lama, yaitu menggunakan ozon (O3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ozon (O3) terlarut tanpa kemasan dan menggunakan kemasan. Mengetahui konsentrasi ozon (O3) terlarut terbaik dari beberapa konsentrasi yang digunakan untuk mengurangi chilling injury mentimun (Cucumis sativus L.) selama penyimpanan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Juli sampai 16 September 2019. Perlakuan terdiri dari kontrol (A), ozon 20 mg/L (B), ozon 30 mg/L (C) dan ozon 40 mg/L (D) masing-masing perlakuan tanpa kemasan (1) dan menggunakan kemasan (2). Pengamatan dan hasil yang diperoleh adalah pengukuran konsentrasi O2 dan CO2 dalam kemasan, electrolyte leakage, chilling injury indeks dan kandungan malondialdehyde (MDA) perlakuan terbaik terdapat pada C1 dan C2, susut bobot pada perlakuan A1 dan C2, perubahan warna perlakuan B1 dan B2, kekerasan pada perlakuan B1 dan C2, dan analisa derajat keasaman (pH) pada perlakuan B1 dan B2. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perlakuan CI dan C2 merupakan perlakuan terbaik dengan konsentrasi 30 mg/L.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Khandra Fahmy, S.TP, MP, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | Mentimun, ozon, suhu dingin, chilling injury, electrolyte leakage, malondialdehyde (MDA). |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 08 Jan 2020 13:45 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 13:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54153 |
Actions (login required)
View Item |