Charissa, Hibatullah Arnoli (2019) PENGIKATAN KAPAL LAUT SEBAGAI LEMBAGA HIPOTIK DALAM PEMBIAYAAN SYARIAH (Studi Kasus Putusan 1221/Pdt.G/2009/PA.Jakarta Selatan). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PT. Bank Muamalat Indonesia merupakan bank yang menerapkan prinsip syariah islam. Pada tanggal 15 februari 2005, PT. Bank Muamalat Indonesia yang terletak di Batam memberikan fasilitas kredit syariah kepada PT. Kartika Nusantara Riezkytama atas kapal motor sebesar Rp10.000.000.000,00 dengan akad pembiayaan No. 253 dan menerima surat kuasa memasang hipotik yang dibuat oleh Notaris di Batam. Pada tahun 2007 telah terjadi pembiayaan macet oleh PT. Kartika Nusantara Riezkytama karena tidak mampu membayar pembiayaan tersebut. Di bulan Mei 2007 ketika PT. Bank Muamalat Indonesia akan megeksekusi kapal motor yang merupakan objek hipotik, diketahui kapal motor tersebut telah hilang dan tidak tahu keberadaannya. Dalam salah satu klausul hipotik disebutkan PT. Kartika Nusantara Riezkytama mengasuransikan kapal motor tersebut dengan jenis asuransai total loss only dan mengklaim asuransi tersebut kepada PT. Asuransi Takaful Umum. PT. Asuransi Takaful Umum adalah perusaahaan asuransi yang berbasis syariah. Di samping hal tersebut yang menjadi persoalan, PT. Asuransi Takaful Umum mengatakan bahwa kasus ini bukan termasuk dalam produk total loss only sehingga PT Asuransi Takaful Umun tidak dapat mengabulkan permintaan ganti rugi terhadap PT.Bank Muamalat Indonesia. PT. Bank Muamalat Indonesia menggugat PT. Asuransi Takaful Umum ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, Pengadilan Agama Jakarta Selatan menimbang bahwa gugatan tersebut tidak dapat diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan menimbulkan pertanyaan apakah yang menyebabkan sehingga persengketaan antara PT. Bank Muamalat Indonesia dan PT. Asuransi Takaful Umum tidak dapat diterima. Pengikatan kapal laut sebagai jaminan hipotik dalam pembiayaan syariah menggunakan akad pembiayaan al-murabahah. Dalam putusan ini kurang memenuhi asas kepastian hukum dan belum memenuhi kepastian dalam hukum itu sendiri.Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan secara normatif dengan melihat kepada undang-undang perbankan syari’ah. Sumber data dalam penelitian ini berupa bahan-bahan kepustakaan dan wawancara yang sifatnya untuk mendukung data-data kepustakaan yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik library research yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif.Berdasarkan hasil penlitian diketahui bahwa gugatan tidak dapat diterima oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan dikarenakan objek yang tidak jelas. (Kata Kunci : Hipotik Kapal Laut, Pembiayaan Syari’ah)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Busyra Azheri, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 kenotariatan kenotariatan |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 14:28 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 14:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54084 |
Actions (login required)
View Item |