KEHIDUPAN NARAPIDANA PEREMPUAN DARI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA MUARO KE LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KLAS IIB ANAK AIA DI KOTA PADANG TAHUN 1998-2018 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana humaniora dalam ilmu sejarah Oleh: FAJARIANSYAH MUKTI 1510711010 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2019

FAJARIANSYAH, MUKTI (2019) KEHIDUPAN NARAPIDANA PEREMPUAN DARI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA MUARO KE LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KLAS IIB ANAK AIA DI KOTA PADANG TAHUN 1998-2018 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana humaniora dalam ilmu sejarah Oleh: FAJARIANSYAH MUKTI 1510711010 JURUSAN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover + abstrak.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (451kB) | Preview
Preview	Text (Bab V Kesimpulan) BAB V.pdf - Published Version Download (298kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (428kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang kriminalitas yang dilakukan oleh perempuan khususnya di Kota Padang, Sumatera Barat dan kehidupan perempuan setelah menjadi napi di dalam lembaga pemasyarakatan. Dimulai dari kehidupan mereka sehari-hari, kisah asmara, keuangan, pelanggaran sampai program pembinaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan sumber dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara baik dari pihak napi maupun pegawai yang ada di Lapas Klas IIA Muaro dan LPP Klas IIB Anak Aia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa kriminalitas yang dilakukan oleh perempuan dipengaruhi oleh faktor emansipasi perempuan, kesempatan yang meningkat dan multidimensional. Kriminalitas yang dilakukan oleh perempuan di Sumatera Barat lebih banyak diakibatkan oleh faktor multidimensional (sebab akibat) contohnya perempuan yang masuk penjara karena kasus narkoba dan alasan memakai narkoba karena faktor stress atau pergaulan atau perempuan yang melakukan kegiatan prostitusi karena terjebak oleh pergaulan. Setelah perempuan kriminal masuk penjara, mereka masuk ke Lapas Klas IIA Muaro. Di sini seluruh napi perempuan tidur di satu ruangan besar dalam blok yang berdampingan dengan blok napi laki-laki dan masih bisa berbaur dengan napi laki-laki terutama pada kegiatan holiday. Setelah tahun 2017 napi perempuan pindah ke LPP Klas IIB yang masih berada dalam Komplek Rutan Klas IIB Padang dan menempati satu blok dengan sepuluh kamar. Meskipun tinggal di komplek yang sama namun napi perempuan tidak boleh keluar dari dalam blok perempuan sesukanya sehingga napi perempuan tidak bisa sembarangan bertemu napi laki-laki. Kata Kunci: Napi perempuan, Lapas Klas IIA Muaro, LPP Klas IIB Anak Aia

Actions (login required)

View Item