SANTI, NURUL KAMILAH (2005) IVERSITAS CHIROPTERA PADA HABITAT RAWA DAN PERBUKITAN DI CAGAR ALAM RIMBO PANTI PASAMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (SKRIPSI)
2005_03208001_S2SKRIP0556.pdf - Published Version Download (22MB) | Preview |
Abstract
Cagar Alam Rimbo Panti merupakan kawasan dengan beragam tipe habitat, mulai dari hutan perbukitan hingga hutan rawa. Hutan perbukitan dan rawa memiliki perbedaan dalam hal ketinggian tempat, komposisi vegetasi dan tutupan kanopi. Kondisi ini memberikan peluang adanya kemungkinan perbedaan komposisi jenis fauna yang terkandung di dalamnya, tidak terkecuali jenis-jenis dari kelompok Chiroptera. Namun sejauh ini informasi mengenai Chiroptera pada kawasan ini masih sangat sedikit. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui diversitas jenis Chiroptera di kawasan Cagar Alam Rimbo Panti pada beberapa tipe habitat dan gradien lingkungan yang berbeda, mengetahui perbedaan kelimpahan jenis Chiroptera serta dominansi antara subordo Megachiroptcra dan Microchiroptera pada tipe habitat yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan pada habitat hutan perbukitan dan rawa di Cagar Alam Rimbo Panti pada bulan April 2005 hingga Mei 2005 dengan 60 jam total waktu penangkapan pada masing-masing habitat. Penangkapan dilakukan pada empat stasiun (dua stasiun pada hutan perbukitan dengan ketinggian tempat +830 m dpi dan +700 m dpi, dua stasiun lainnya pada hutan rawa dengan ketinggian tempat yang relatif sama +275 m dpi). Penelitian dilakukan dengan metode survei yang diawali dari pukul 18:00-24:00 WIB, menggunakan alat tangkap berupa jala kabut dan perangkap harpa yang dipasang pada daerah understorey hutan. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 18 jenis Chirop-tera di Rimbo Panti dengan Indeks Diversitas sebesar 1,7443. Lima jenis (28%) diantaranya termasuk ke dalam kelompok Megachiroptera (Balionycteris macula-ta, Cynopterus brachyotis, C. sphinx, Penthetor lucasii dan Rousettus amplexicau-datus), 13 jenis (72%) lainnya termasuk kelompok Microchiroptera (Hipposideros hicolor, H. cervinus, II. larvatus, Kerivoula papillosa, Megaderma spasma, Murina suilla, Myotis muricola, Rhinolophus acuminatus, R. affinis, R. lepidus, R. luctus, R. pusillus dan R. stheno). Lima jenis dari seluruh jenis yang tertangkap terdistribusi pada kedua habitat (C. brachyotis, H. cervinus, R. affinis, R. lepidus, R. stheno), delapan jenis diantaranya hanya ditemukan pada hutan perbukitan (B. maculala, II. bicolor, H. larvatus, K. Papillosa, M. suilla, R. acuminatus, R. luctus dan R. pusillus), serta lima jenis lainnya hanya ditemukan pada hutan rawa (C. sphinx, M. spasma, M. muricola, P. lucasii dan R. amplexicaudalus). Berdasarkan perbedaan tipe habitat, Nilai Indeks Diversitas jenis Chirop-tera hutan rawa lebih besar yaitu 1,8637, sementara pada hutan perbukitan sebesar 1,3814. Berdasarkan perbedaan gradien lingkungan, Indeks Diversitas jenis Chiroptera cenderung mengalami penurunan seiring dengan pertambahan ketinggian lokasi dari permukaan laut. Indeks Diversitas jenis Chiroptera pada lokasi penelitian dengan ketinggian +275 m dpi adalah 1,8637, pada ketinggian +700 m dpi sebesar 1,8869 dan pada ketinggian +830 m dpi sebesar 1,2306. Tcijadi sedikit peningkatan Nilai Indeks Diversitas jenis pada lokasi dengan ketinggian +700 m dpi. Jumlah jenis Chiroptera pada lokasi tersebut paling sedikit, namun kisaran jumlah individu masing-masing jenis yang tertangkap relatif seragam (tidak ada yang dominan). Hal ini menyebabkan tingginya Indeks Diversitas jenis Chiroptera pada lokasi tersebut. Nilai Indeks Diversitas jenis pada lokasi dengan ketinggian +275 m dpi lebih dipengaruhi oleh kelompok Megachiroptera, sedangkan lokasi pada ketinggian +830 m dpi lebih dipengaruhi oleh Microchiroptera. Persentase jumlah individu Chiroptera yang tertangkap pada habitat perbukitan lebih tinggi dibandingkan dengan habitat rawa. Satu jenis diantaranya K. affinis merupakan jenis yang paling berlimpah (91 ekor atau 64%). Dominansi yang sangat tinggi dari jenis ini mengakibatkan tingginya Nilai Kclimpahan seluruh jenis Chiroptera yang tertangkap pada hutan perbukitan yaitu sebesar 15,00 individu/ stasiun. Pada hutan rawa, Nilai Kelimpahan seluruh jenis adalah 2,70 individu/ stasiun, dimana jenis dengan jumlah individu paling berlimpah adalah pada jenis C. brachyotis (12 ekor atau 7,4%). Secara umum Chiroptera yang terdapat pada hutan perbukitan dan rawa didominasi oleh kelompok Microchiroptera. Namun persentase dominansi kelompok tersebut berbeda pada masing-masing habitat. Dominansi Microchiroptera lebih tinggi pada hutan perbukitan, dengan nilai Indeks Dominansi sebesar 84,62%, sementara pada hutan rawa sebesar 60,00%, dan sebaliknya dominansi Megachiroptera lebih tinggi pada hutan rawa dengan Nilai Indeks Dominansi sebesar 40,00% sementara pada hutan perbukitan yaitu sebesar 15,38%. Tingginya Dominansi jenis Megachiroptera pada hutan rawa diduga disebabkan oleh karena daerah bagian dalam hutan rawa lebih beruang dibandingkan dengan hutan perbukitan. Kondisi tersebut memudahkan bagi jenis dari kelompok Megachiroptera dengan sayapnya yang relatif lebih lebar dan tidak memiliki kemampuan manuver untuk bisa terbang lebih leluasa. Dengan kata lain, hutan rawa dengan kondisi tersebut merupakan habitat yang lebih baik bagi Megachiroptera dibandingkan dengan hutan perbukitan. Faktor lain penyebab tingginya dominansi jenis Megachiroptera pada hutan rawa diduga juga disebabkan oleh adanya beberapa jenis tumbuhan yang sedang berbuah dengan kanopi yang rendah yang merupakan makanan dari kelompok tersebut (seperti Fugenia sp. Ficus sp., Piper sp. dan Mangifera foetida) sehingga individu yang terbang rendah pada kanopi mudah terperangkap pada alat tangkap yang terpasang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 20 Dec 2019 10:11 |
Last Modified: | 20 Dec 2019 10:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54018 |
Actions (login required)
View Item |