ANALISIS POTENSI PAKAN DAN KARAKTERISTIK PETERNAK UNTUK PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

JONI SYAWAL, SAPUTERA (2011) ANALISIS POTENSI PAKAN DAN KARAKTERISTIK PETERNAK UNTUK PENGEMBANGAN SAPI POTONG DI KECAMATAN PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview

Text (SKRIPSI) 2011_05164018_06SKRIP0608.pdf - Published Version Download (21MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (l) Mengetahui potensi SD A di Kecamatan Panyabungan untuk pengembangan usaha peternakan sapi potong. (2) Mengetahui karakteristik SDM pemelihara sapi potong. 3) Mengetahui kondisi kelembagaan yang menunjang pengembangan usaha peternakan sapi potong. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Panyabungan, tanggal I Mei sampai 31 Mei 2010. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data sekunder dipakai untuk mengetahui potensi sumber daya alam di Kecamatan Panyabungan dilihat dari populasi ternak sapi potong, ketersediaan pakan hijauan, lahan garapan, padang rumput, rawa dan populasi RTP sapi potong di Kecamatan Panyabungan. Data sekunder diperoleh dari dari instansi-instansi terkait seperti Dinas Peternakan Kabupaten Mandailing Natal, Biro Pusat Statistik, Kantor Camat Panyabungan dan lain-lain yang ada keterkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analsis data sekunder secara derkriftif. Hasil penelitian menunjukkan IDD dapat dilihat bahwa Kecamatan Panyabungan memiliki sumber pakan sebesar 19 121.75 Ton/BKC/Thn. Dengan kemampuan wilayah Kecamatan Panyabungan sebesar 8 486.90 ST dan Kapsitas Penambahan Ternak Ruminansia sebesar 7 881.70 ST. Sedangkan populasi ternak ruminansia sebesar 608.87 ST. Lembaga pendukung untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Panyabungan adalah Dinas Peternakan, Penyuluh Pertanian, Pos Keswan, Kelompok Petani dan BPR serta Kios Saprodi. Keberadaan beberapa kelembagaan yang ada belum maksimal diantaranya Pos Keswan belum memberikan pelayanan yang maksimal kepada para petani peternak disebabkan kurangnya petugas dan jarak yang cukup jauh dari Pos Keswan ke tempat petani peternak. Penyuluh dari Dinas peternakan juga masih belum maksimal dalam memberikan penyuluhan pada petani peternak tentang bagaimana pemanfaatan limbah pertanian untuk pakan ternak, cara beternak yang baik dan cara pembuatan kandangan yang baik. Kata kunci : Potensi Sumber Daya Alam, Karakteristik Sumber Daya Manusia, Kelembagaan Pendukung.

Actions (login required)

View Item