ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) PADA SOPIR TAKSI DI KOTA PADANG

Awwalia, Frieska Septi (2019) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA (OSA) PADA SOPIR TAKSI DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Abstrak-converted-converted.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR (Penutup/Kesimpulan))
3. BAB AKHIR (Penutup).pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
5. Skripsi Full Text-Frieska Septi Awwalia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Obstructive Sleep Apnea (OSA) adalah salah satu gangguan pernapasan terkait tidur yang paling sering terjadi dan menyebabkan hypopnea atau apnea meskipun ada usaha untuk bernapas. Manifestasi OSA memberi dampak buruk terhadap kualitas hidup yaitu meningkatnya daytime sleepiness dan somnolence. Sopir taksi dengan gaya hidup yang cenderung sedentary lifestyle menyebabkan mereka berisiko untuk OSA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan OSA dan mengetahui faktor risiko independen untuk OSA. Penelitian ini berupa studi cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner Berlin sebagai alat ukurnya. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan t-Test untuk analisis bivariat dan uji regresi logistik untuk analisis multivariat. Kemaknaan statistik ditentukan jika nilai p<0,05 (CI 95%). Penelitian terhadap 49 sopir taksi pria menunjukkan hasil bahwa 53,1% dari mereka terbukti berisiko tinggi OSA. Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dan status merokok dengan risiko OSA (p = 0,000 dan p = 0,017; CI 95%, masing-masingnya). Indeks massa tubuh dan olahraga adalah faktor risiko independen terhadap OSA (p = 0,000 dan p = 0,049; CI 95%, masing-masingnya). Kesimpulan dari penelitian ini adalah indeks massa tubuh dan olahraga merupakan faktor risiko independen untuk OSA. Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, Obesitas, Obstructive Sleep Apnea, Kuisioner Berlin

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Fenty Anggrainy, Sp.P, FAPSR
Uncontrolled Keywords: Obstructive Sleep Apnea, Indeks Massa Tubuh, Kuesioner Berlin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 12 Dec 2019 13:35
Last Modified: 13 Dec 2019 10:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53916

Actions (login required)

View Item View Item