BESAR ALIRAN PERMUKAAN, EROSI TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN SEMUSIMAKIBAT PENGOLAHAN TANAH KONSERVASI DI LAHAN KRITIS ULTISOL DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SINGKARAK, PADA TAHUN KEEMPAT

JONI, AKBAR (2013) BESAR ALIRAN PERMUKAAN, EROSI TANAH DAN PRODUKSI TANAMAN SEMUSIMAKIBAT PENGOLAHAN TANAH KONSERVASI DI LAHAN KRITIS ULTISOL DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) SINGKARAK, PADA TAHUN KEEMPAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI FULL)
951.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (617kB)

Abstract

Pengolahan tanah konservasi merupakan salah satu cara pengolahan tanah yang bertujuan untuk mengurangi besarnya aliran permukaan dan erosi tanah. Aliran permukaan dan erosi tanah merupakan penyebab menurunnya tingkat produktifitas tanah dan daya dukung tanah untuk produksi tanaman serta kualitas lingkungan hidup. Penelitian mengenai besar aliran permukaan, erosi tanah dan produksi tanaman semusim akibat pengolahan tanah konservasi di lahan kritis Ultisol Daerah Tangkapan Air Singkarak, kabupaten solok, Sumatera Barat telah dilaksanakan pada tahun 2012. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah, jenis tanaman dan interaksi antara pengolahan tanah dan jenis tanaman terhadap aliran permukaan, erosi dan produksi tanaman yang terjadi di lahan kritis DTA Singkarak. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terbagi (RPT), dengan cara pengolahan tanah sebagai petak utama dan jenis tanaman sebagai anak petak. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji F dengan tingkat signifikansi 5%, jika F hitung> F tabel (berbeda nyata), maka pengujian dilanjutkan dengan menggunakan DNMRT pada tingkat 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara pengolahan tanah dan jenis tanaman terhadap aliran permukaan, erosi tanah dan produksi tanaman. Pengolahan tanah dan jenis tanaman berpengaruh nyata pada erosi dan produksi tanaman, namun tidak pada aliran permukaan. Erosi tanah terendah terdapat pada cara pengolahan tanah dengan menggunakan pengolahan tanah konvesional + kapur + pupuk kandang + kompos alang-alang dan terdapat pada kedelai untuk jenis tanaman. Produksi tanaman tertinggi terdapat pada cara pengolahan tanah dengan menggunakan pengolahan tanah konvesional + kapur + pupuk kandang + kompos alang-alang dan terdapat pada tanaman kacang tanah untuk jenis tanaman. Kata kunci : aliran permukaan, erosi, pengolahan tanah konservasi, lahan kritis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 27 Apr 2016 06:32
Last Modified: 27 Apr 2016 06:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5359

Actions (login required)

View Item View Item