Herman Saputra, Dedy (2019) ANALISIS KEJADIAN RUBELLA DI PUSKESMAS SIKUCUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2018. Diploma thesis, Universita Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak 1.pdf - Published Version Download (90kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (121kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (30kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (130kB) |
|
Text (Skripsi ful text)
Skripsi watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, 14 Oktober 2019 DEDY HERMAN SAPUTRA, No BP. 1511212033 ANALISIS KEJADIAN RUBELLA DI PUSKESMAS SIKUCUR KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2018 ix + 73 Halaman, 19 Tabel, 2 Gambar, 34 lampiran Tujuan Penelitian Rubella merupakan penyakit menular dapat dicegah dengan imunisasi dan sistem surveilans. Pada tahun 2017, terjadi peningkatan kasus rubella di Puskesmas Sikucur Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang mempengaruhi kejadian Rubella di Puskesmas Sikucur Kabupaten Padang Pariaman tahun 2017 Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dilakukan pada bulan Mei-Juli tahun 2019 di Puskesmas Sikucur. Teknik penentuan informan adalah purposive sampling, informan penelitian yaitu Kepala Puskesmas Sikucur, pemegang program surveilans, pemegang program imunisasi, dan kasie surveilans dan imunisasi DKK Padang Pariaman dengan wawancara mendalam, telaah dokumen, dan observasi. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil Hasil Penelitian dari segi faktor SDM menunjukkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas pada bidang imunisasi belum terpenuhi. Pendidikan minimal petugas sudah DIII, tetapi petugas untuk bidang surveilans belum terpenuhi. Setiap petugas umumnya memiliki beban ganda. Rapat dilakukan saat ada kasus dan juga disertai dengan adanya rapat antar lintas sektor, antar program dan sebagainya. Kegiatan surveilans rubella hanya ketika ada kasus. Segi faktor vaksin menunjukkan sarana penyimpanan vaksin lengkap, pendistribusian perlu perencanaan, vakisn dicatat suhunya 2 kali sehari. Faktor ibu menunjukkan ibu masih kurang dalam segi pengetahuan, sikap dan tindakan terkait dengan rubella. Kesimpulan Masih ada kekurangan pada faktor SDM, dimana tenaga imunisasi masih kurang dan pemegang surveilan yang jabatan fungsionalnya belum epidemiologi. Faktor vaksin yang sudah cukup baik dari pendistribusian dan penyimpanan. Faktor ibu dimana masih belum tahu tentang penyakit rubella. Saran kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman agar menambah pelatihan petugas. Kepada Puskesmas diharapkan menambah media promosi kesehatan dalam melakukan penyuluhan dan juga mengikut sertakan tokoh agama atau masyarakat dalam kegiatan penyuluhan untuk mengantisipasi isu-isu negatif terkait imunisasi MR di masyarakat. Daftar Pustaka : 39 (2000-2018) Kata Kunci : Rubella , SDM, Vaksin, Periaku Ibu
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Masrizak Dt. Mangguang, SKM, M. Biomed |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 15:10 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 15:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53481 |
Actions (login required)
View Item |