Silvia, Candra (2019) PEMETAAN SIDIK JARI Centella asiatica DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) |
|
Text (Bab I Pendxahuluan)
8. Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (133kB) |
|
Text (Bab V Penutup)
12. Bab V. Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (127kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
13. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (167kB) |
|
Text (Skripsi Full)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pegagan (Centella asiatica) adalah salah satu tumbuhan dari keluarga Apiaceae yang sebagai obat tradisonal, tersebar di daerah tropis dan sub-tropis. C. asiatica ditemukan di berbagai lokasi di Indonesia dan secara tradisional dimanfaatkan untuk menurunkan demam, menurunkan tekanan darah, mencegah varises dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini menggunakan 68 sampel C. asiatica, 65 sampel diperoleh dari tim Riset Tanaman Obat dan Jamu (RISTOJA) dan 3 sampel diambil dari Sumatera Barat). Pentingnya C. asiatica diteliti melalui pemetaan kandungan kimia untuk mengetahui mutu dan kualitas. Penelitian ini menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor ultra violet (UV) pada panjang gelombang 210 nm, jenis kolom Octadecyl Silika (ODS) RP-18, menggunakan fase gerak Asetonitril : aquades dengan sistem elusi gradien dan hasil pita dari kromatogram dianalisis dengan Principal Component Analysis (PCA). Pita kromatogram C. asiatica yang dihasilkan berada pada rentang 33-110 pita. Teridentifikasi ada 4 pita dominan yang selalu ada yaitu pita 1 (HRT 11,1 min), pita 2 (HRT 13,1 min), pita 3 (HRT 47,5 min) dan pita 4 (HRT 50.1 min). Keempat pita dominan dikelompokkan berdasarkan nilai Area Under Curve (AUC) dibagi atas 3 kelompok dan dihitung juga persentase relatif AUC pada setiap sampel. Persentase relatif AUC tertinggi pada pita 1 yaitu 53,97%, pita 2 yaitu 64,80%, pita 3 yaitu 65,39% dan pita 4 yaitu 78.83%. Sampel yang memiliki nilai AUC tertinggi adalah CA.80.1 yang dikoleksi dari padang dan berkorelasi dengan analisis PCA. Analisis PCA menunjukkan faktor ketinggian dan pulau tidak menjadi pembeda pada masing-masing sampel, karakter yang menjadi pembeda adalah kandungan senyawa kimia yang dimilikinya. Pemetaan sidik jari C. asiatica ini dapat dijadikan informasi untuk pengembangan budidaya tumbuhan C. asiatica. Kata kunci: Centella asiatica, Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT), Principal Component Analysis (PCA).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 12:23 |
Last Modified: | 14 Aug 2023 02:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53227 |
Actions (login required)
View Item |