TRANSAKSI UANG ELEKTRONIK DITINJAU DARI HUKUM BISNIS SYARIAH

Arif, Arif Nugraha (2019) TRANSAKSI UANG ELEKTRONIK DITINJAU DARI HUKUM BISNIS SYARIAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRACK.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (Bab I Skripsi) BAB I SKRIPSI.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Bab IV Skripsi) BAB IV.pdf - Published Version Download (105kB)
	Text (Daftar Pustaka Skripsi) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (177kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perdagangan merupakan kebutuhan dasar bagi pemenuhan hajat hidup manusia. Setiap manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa bantuan orang lain. Alat pembayaran dari masa ke masa terus berkembang, mulai dari sistem barter menggunakan barang hingga sampai kepada alat pembayaran menggunakan uang. Pengaruh globalisasi yang diiringi oleh penggunaan sarana teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah pola hidup masyarakat dan berkembangnya tatanan kehidupan baru serta mendorong terjadinya perubahan sosial, ekonomi, budaya, pertahanan, keamanan dan penegakan hukum. Uang Elektronik (e-money) sebagai salah satu alat pembayaran baru sekarang ini terus bertambah penggunanya. Pembayaran menggunakan e-money ditujukan dengan alasan efisiensi, mengurangi jumlah produksi uang tunai, serta meminimalisir kesalahan uang kembali. Dibalik kemudahan yang ditawarkan tersebut juga terdapat beberapa kekurangannya, baik berupa faktor internal maupun faktor eksternal, faktor internal meliputi data corrupt, lingkup penggunaan e-money yang terbatas, dan tidak ada jaminan uang dapat kembali jika kartu hilang, sedangkan faktor eksternalnya meliputi minimnya perlindungan hukum bagi pengguna e-money serta status penggunaan e-money dalam hukum ekonomi Islam. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk mengangkat tentang pengaturan uang elektronik sebagai alat pembayaran jenis baru dalam sistem hukum pembayaran Indonesia dan bagaimana hukum penggunaan uang elektronik berdasarkan ekonomi syariah. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data yang diperoleh diolah dengan data metode editing dan dianalisa secara kualitatif. Dalam hasil penelitian ini penggunaan uang elektronik dalam sistem pembayaran di Indonesia adalah sah menurut hukum yang berlaku umum dan menurut hukum ekonomi syariah hukumnya dibolehkan selama mengikuti sumber-sumber hukum Islam.

Actions (login required)

View Item