Rifqi, Fianda (2019) PERAN INDONESIA SEBAGAI MEDIATOR DALAM UPAYA PENYELESAIAN SENGKETA ANTARA ARAB SAUDI DAN IRAN MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak + Abstract.pdf - Published Version Download (939kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (293kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (55kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI RIFQI FIANDA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pada hakekatnya, hubungan internasional yang terjalin antara subjek hukum internasional tidak selamanya terjalin dengan baik. Ada saat dimana didalam hubungan tersebut timbul sengketa diantara mereka. Untuk itulah perlu suatu cara atau prosedur untuk menyelesaikannya. Adapun salah satu cara yang diberikan oleh Hukum Internasional dalam Pasal 33 Piagam PBB adalah dengan cara mediasi. Skripsi ini dimaksudkan untuk mempresentasikan ide tentang penggunaan mediasi dalam penyelesaian sengketa antara Arab Saudi dan Iran. Sengketa antara Arab Saudi dan Iran sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, akan tetapi sengketa kembali memanas terjadi pasca eksekusi mati seorang Ulama Syi’ah bernama Syekh Nimr Baqir Al-Nimr oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun 2016. Akibatnya menimbulkan kemarahan rakyat Iran. Dalam hal meredakan ketegangan antara kedua negara ini, Indonesia bersedia menjadi mediator dalam sengketa yang terjadi antara Arab Saudi dan Iran. Dengan menggunakan data sekunder, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses mediasi Indonesia dalam upaya penyelesaian sengketa antara Arab Saudi dan Iran pasca eksekusi mati Syekh Nimr Baqir Al-Nimr, selain itu juga untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan Indonesia untuk menyelesaikan sengketa tersebut. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang melibatkan studi kepustakaan untuk mendapatkan penemuan hukum in concerto menggunakan literatur, buku-buku referensi, dan lain sebagainya. Penulis menyimpulkan: 1. Proses mediasi Indonesia dalam upaya penyelesaian sengketa antara Arab Saudi dan Iran pasca eksekusi mati Syekh Nimr Baqir Al-Nimr masih pada tahap pramediasi, dimana Indonesia membangun kepercayaan dengan kedua Negara tersebut. 2. Adapun upaya yang telah dilakukan Indonesia sebagai mediator masih pada tahap membangun kepercayaan kepada Arab Saudi dan Iran yang mana menurut penulis belum menunjukkan hasil yang maksimal, hal ini disebabkan karena sengketa yang terjadi antara kedua Negara begitu sensitif dan kompleks. Selain itu juga kurangnya dukungan masyarakat dunia terhadap peran yang akan dijalankan oleh Indonesia tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Jean Elvardi, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Mediator, Penyelesaian Sengketa internasional, Sengketa Arab Saudi dan Iran. |
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 10:47 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 10:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53095 |
Actions (login required)
View Item |