Dinamika Sosial Kehidupan Transmigran Di Nagari Kamang Kabupaten Sijunjung 1993-2014

Noviarti, Hidayani (2016) Dinamika Sosial Kehidupan Transmigran Di Nagari Kamang Kabupaten Sijunjung 1993-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
upload 1 ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
upload 2 BAB 1.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan dan Saran)
upload 3 BAB AKHIR V.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
upload 4 DAF_Pustaka.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
upload 5 karya ilmiah lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Transmigrasi adalah bagian dari sejarah panjang yang dijalani di Indonesia. Cikal bakal transmigrasi itu sendiri telah dimulai sejak zaman pemerintahan Kolonial Belanda hanya saja program yang dijalankan tersebut lebih dikenal dengan nama kolonisatie. Transmigrasi di Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sendiri sudah dilakukan sejak tahun 1956 yaitu yang ditempatkan di Pulau Mainan, kini merupakan bagian dari Kabupaten Dharmasraya. Sementara itu transmigrasi di Nagari kamang mulai dilakukan penempatan pada tahun 1993. Untuk melihat lebih jauh bagaimana kehidupan transmigran di nagari inilah kemudian skripsi ini ditulis yang kemudian diberi judul “Dinamika Sosial Kehidupan Transmigran di Nagari Kamang Kabupaten Sijunjung (1993-2007)”. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sejarah, yang mana terdiri dari empat tahapan. Pertama, heuristik yang merupakan proses pengumpulan data. Kedua, kritik terhadap data yang telah diperoleh, baik kritik intern maupun ekstern. Ketiga, interpretasi yang dilakukan terhadap data yang telah lebih dulu dikritik. Terakhir, adalah proses penulisan atau historiografi. Macam data yang diperoleh adalah berupa arsip dan hasil wawancara dengan beberapa orang narasumber terkait transmigrasi di nagari Kamang. Masalah ini diangkat mengingat belum adanya penelitian serupa di daerah bersangkutan. Disamping itu, transmigrasi di Nagari Kamang ini belum banyak diketahui, hal ini karena kebanyakan pembaca mengira bahwa transmigrasi ini terletak di Nagari Timpeh yang kii terletak di Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, kehidupan transmigran memiliki keistimewaan karena mempertemukan berbagai etnis. Cara pembauran yang dilakukan juga salah satu hal yang mengistimewakan transmigrasi di Nagari Kamang ini, yaitu dengan melakukan prosesi malokok atau mangaku induak. Butuh waktu panjang untuk kemudian transmigran asal Jawa memutuskan untuk melaksanakan prosesi ini, setidaknya membutuhkan waktu kurang lebih sepuluh tahun sejak penempatan dilakukan. Kehidupan transmigran di nagari ini tak jauh berbeda dengan transmigran di daerah lain. Tahun awal penempatan adalah fase tersulit yang dilalui, adaptasi menjadi hal yang sulit dilakukan. Meski bantuan terus diberikan selama 12 bulan, kesulitan tentu dirasakan saat bantuan belum diberikan sementara persediaan masing-masing KK sudah menipis. Selain itu, menaklukan lokasi transmigrasi juga bukan sesuatu yang mudah. Keadaan lokasi yang masih belum dilengkapi sarana yang memadai juga merupakan kesulitan yang harus dirintangi oleh setiap transmigran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: s1 ilmu sejarah
Date Deposited: 27 Apr 2016 04:51
Last Modified: 27 Apr 2016 04:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5303

Actions (login required)

View Item View Item