ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PADA CV.MULTIREJEKI SELARAS

EGAL, SAPUTRA (2019) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) PADA CV.MULTIREJEKI SELARAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1 ABSTRAK.pdf - Published Version Download (249kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) 2 BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (283kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI (Penutup)) 3 BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 5 TUGAS AKHIR FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

CV. MULTIREJEKI SELARAS merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak dibidang industri air mineral dalam kemasan (AMDK). Perusahaan ini berlokasi di Jalan Imam Bonjol, No. 81A, Payakumbuh, Sumatera Barat. Permasalahan yang terjadi pada CV.MULTIREJEKI SELARAS adalah pada bagian produksi khususnya pada proses filling masih banyak terdapat produk reject pada cup 220 ml. Kriteria reject yang ditemukan sebagai berikut: cup pecah, lid timpang, cup tidak standar, lid bocor, lid pecah, benda asing (BA), air cup kurang (AK), dan cup lunak. Pengendalian kualitas yang dilakukan oleh pihak perusahaan hanya berupa tindakan pengecekan jumlah produk reject ditahap akhir proses tanpa melakukan evaluasi maupun analisis lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan memberikan usulan perbaikan terhadap proses produksi kemasan cup 220 ml menggunakan metode DMAI. Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer (hasil diskusi dan wawancara dengan pihak devisi AMDK) dan data sekunder (total produksi dan total reject dalam 1 tahun). Data ini nantinya akan diolah dengan menggunakan metode DMAI (Define, Measure, Analyze, dan Improve). Hasil dari metode ini yaitu didapatkan usulan perbaikan kualitas untuk proses produksi kemasan cup 220 ml sehingga perusahaan dapat mengurangi jumlah produk cacat dan meningkatkan kualitas produk. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan metode DMAI didapatkan bahwa pada tahap define terdapat 4 jenis cacat sebagai CTQ, yaitu cup pecah, lid timpang, lid bocor, dan cup tidak standar. Pada tahap measure didapatkan nilai sigma perusahaan sebesar 1,98 dan perhitungan peta kontrol p didapatkan 6 data proporsi cacat yang keluar dari batas kendali. Pada tahap analyze didapatkan analisis akar penyebab dari masing-masing jenis cacat dan pada analisis FMEA didapatkan nilai RPN dari penyebab-penyebab jenis cacat. Pada tahap improve didapatkan bahwa usulan perbaikan dari proses produksi kemasan cup 20 ml yaitu membuat SOP pengaturan suhu heater, membuat SOP pemasangan lid, pembuatan rak penyimpanan kantong plastik cup, dan perancangan ulang jalur conveyor. Kata Kunci: AMDK, Cup, FMEA, Metode DMAI.

Actions (login required)

View Item