Rafestria, Agusta (2019) ANALISIS TATANIAGA PEPAYA DI NAGARI BATU KALANG KECAMATAN PADANG SAGO KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (937kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V PENUTUP)
V PENUTUP.pdf - Published Version Download (320kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan saluran dan fungsi tataniaga pepaya di Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman dan menganalisis margin tataniaga dan bagian yang diterima oleh petani serta efisiensi pemasaran yang dilalui oleh petani pepaya di Nagari Batu Kalang Kecamatan PadangSago Kabupaten Padang Pariaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pengambilan sampel petani sebanyak 30 orang dengan menggunakan metode simple random sampling, sampel pedagang diambil secara sengaja sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang pedagang antar daerah, dan 4 orang pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran tataniaga yang terbentuk adalah dari petani-pedagang antar daerah-pedagang pengecer. Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani adalah fungsi pertukaran sedangkan pedagang antar daerah melakukan fungsi pertukaran: fungsi pembelian dan penjualan, fungsi fisik : pemanenan, pengemasan, dan pengangkutan, dan fungsi fasilitas : penanggungan risiko, pembiayaan, dan informasi pasar. Pedagang pengecer melakukan fungsi pertukaran : pembelian dan penjualan, fungsi fisik : pengemasan dan penyimpanan, fungsi fasilitas : sortasi, penanggungan risiko, pembiayaan, dan informasi pasar. Harga ditingkat petani ditentukan oleh pedagang sebesar Rp. 1.600 per Kg. Total margin sebesar Rp. 4.400 per Kg (73,33%) bagian yang diterima petani sebesar Rp. 26,66 persen dan keuntungan yang diterima oleh pedagang antar daerah sebesar Rp. 431,24 per Kg, keuntungan yang diterima pengecer sebesar Rp. 3.120,88 per Kg, keuntungan yang diterima oleh pedagang perantara sebesar Rp. 3.552,12 per Kg. Efisiensi tataniaga pepaya di Nagari Batu Kalang sebesar 14,13 persen. Saran yang bisa diberikan yaitu sebaiknya petani melakukan fungsi fisik berupa pemanenan, sehingga harga jual petani bisa meningkat dan sebaiknya petani membuat perkumpulan atau kelompok dalam membuat dan mengelola koperasi petani untuk mengumpulkan hasil panen petani dan dapat meningkatkan kekuatan petani dalam mempengaruhi harga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Ir. Helmi, M.Sc, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | petani, pepaya, tataniaga, margin |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 26 Oct 2019 11:35 |
Last Modified: | 26 Oct 2019 11:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52840 |
Actions (login required)
View Item |