ANALISIS PENENTUAN STRATEGI INDUSTRI BUBUK KOPI MENGGUNAKAN GROUNDED THEORY (Studi Kasus: Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Rang Bukik Apik, Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kota Bukittinggi)

ATIKA, LARASASTI (2015) ANALISIS PENENTUAN STRATEGI INDUSTRI BUBUK KOPI MENGGUNAKAN GROUNDED THEORY (Studi Kasus: Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Rang Bukik Apik, Kelurahan Bukik Apik Puhun, Kota Bukittinggi). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508101325th_atika larasasti 1110932038.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB)

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat digemari oleh masyarakat dunia sejak berabad-abad silam dengan penikmat kopi terbanyak ditempati oleh masyarakat usia 25 - 39 tahun. Selain dikonsumsi sebagai minuman dan aneka olahannya, kopi juga diolah menjadi aneka makanan sehingga industri-industri pengolahan kopi mulai bermunculan di Indonesia. Industri pengolahan kopi (khususnya kopi bubuk) merupakan salah satu prioritas industri yang terus dikembangkan oleh pemerintah terhadap semua struktur industri kopi dalam negeri, yaitu industri kopi olahan kelas kecil (home industry), menengah, dan besar. Pengembangan ini dilakukan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kopi olahan atau kelompok UMKM karena industri pengolahan kopi di dalam negeri memiliki prospek yang sangat baik. Namun, beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh industri kecil untuk berkembang atau meningkatkan kinerjanya yaitu akses modal, pemasaran, sumber daya manusia, dan teknologi. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Rang Bukik Apik merupakan salah satu kelompok usaha di Kota Bukittinggi yang terus melakukan pengembangan usahanya. Namun, kelompok ini belum mampu bersaing dengan industri bubuk kopi lainnya karena keterbatasan modal, kualitas sumber daya manusia yang rendah, dan kurangnya peran serta anggota. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menentukan strategi pengembangan KUB Kopi Rang Bukik Apik sehingga dapat bertahan di tengah kondisi perekonomian saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dan wawancara dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kopi Rang Bukik Apik. Wawancara dilakukan dengan merancang pedoman wawancara berdasarkan dua belas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UMKM yang diperoleh dari kajian pustaka. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Grounded Theory (GT) untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan KUB. Tahapan dalam grounded theory ada tiga, yaitu open coding, axial coding, dan selective coding. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan KUB Kopi Rang Bukik Apik, yaitu akses permodalan, kemampuan berwirausaha, sumber daya manusia, pemasaran, rencana bisnis, pengetahuan keuangan, dukungan pemerintah, legalitas, jaringan usaha, akses informasi, teknologi, pembinaan, kemauan anggota, tingkat pendidikan, kepemimpinan, motivasi, dan tingkat partisipasi. Sedangkan faktor inti yang diperoleh yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap perkembangan KUB yaitu sumber daya manusia dan dukungan pemerintah. Kata Kunci: Grounded Theory, Kelompok Usaha Bersama (KUB), Strategi

Actions (login required)

View Item