UJI DISOLUSI KAPSUL PATI KENTANG – ALGINAT RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum crassifolium) dengan CROSS-LINKER SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE(STPP) dan GLISEROL

Rafiqa, Meifrila (2019) UJI DISOLUSI KAPSUL PATI KENTANG – ALGINAT RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum crassifolium) dengan CROSS-LINKER SODIUM TRIPOLYPHOSPHATE(STPP) dan GLISEROL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (213kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pada awalnya kapsul berbahan dasar gelatin yang kemudian berkembang menjadi Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC), dan berlanjut dengan polisakarida seperti karagenan, pati, dan alginat. Penelitian ini menggunakan pati dari kentang dan alginat dari Sargassum crassifolium sebagai bahan dasar pembuatan kapsul dengan penambahan cross-linker Sodium Tripolyphosphate(STPP) dan Gliserol. Kapsul D STPP dengan komposisi 2:1 (P-NaAlg) bersifat rapuh dan bentuk tidak beraturan menghasilkan disolusi omeprazole terendah dengan konsentrasi 22,047%, 24,678%, 26,521%, 33,889%, 35,257% masing-masing pada menit ke 20, 40, 60, 80, 100. Pada kapsul D gliserol dengan komposisi 2:1 bersifat lentur dan bentuk beraturan menghasilkan disolusi omeprazole terendah dengan konsentrasi 7,047%, 10,889%, 14,468%, 15,836%, 17,047% masing-masingdi waktu yang sama. Berdasarkan data omeprazole yang terdisolusi, kapul D gliserol memberikan %disolusi rendah dibandingkan kapsul komersil dan kapsul D STPP dengan metode disolusi lepas tunda. Kata kunci: Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC), Sargassum crassifolium, cross-linker, Sodium Tripolyphosphate(STPP), Omeprazole

Actions (login required)

View Item