Analisis Keikutsertaan Masyarakat Miskin Sebagai Peserta PBI JKN di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman

Indah, Sari Pangestika (2019) Analisis Keikutsertaan Masyarakat Miskin Sebagai Peserta PBI JKN di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (71kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (46kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian Pada tahun 2018 sebanyak 82% Masyarakat Miskin yang sudah menjadi peserta PBI di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. tetapi masih ada 18% masyarakat miskin yang belum menjadi peserta PBI di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keikutsertaan penerima bantuan iuran jaminan kesehatan nasional di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariman. Metode Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem yang terdiri dari input, proses, dan output. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Bulan Agustus sampai September 2019. Informan penelitian terdiri dari 16 orang yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi lapangan, telaah dokumen dan Focus Group Discussion. Pengolahan dan analisis data dibantu dengan tabel triangulasi sumber dan tabel triangulasi metode. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan sudah sesuai dengan implementasi lapangan, pemerintah kabupaten belum memiliki kebijakan tambahan mengenai kriteria pendataan PBI, tenaga pelaksana masih kurang, sosialisai mengenai penerima bantuan iuran kepada masyarakat belum dilakukan, dana APBD bersisa, proses verifikasi dan validasi yang terhambat karena NIK yang tidak lengkap dan tidak aktif, keterlambatan Dinas sosial dalam pengajuan data masyarakat BDT ke Dinas Kesehatan. Kesimpulan Indikator penetapan kriteria PBI sebagian belum sesuai dengan prosedur pendataan verifikasi dan validasi, data masyarakat calon PBI yang dikelola oleh Dinas Sosial yang tak kunjung diterima oleh Dinas Kesehatan, Kelengkapan registrasi verifikasi dan validasi belum lengkap, seperti NIK yang tidak lengkap, NIK tidak aktif, KK yang tidak lengkap disarankan koordinasi intensif antar Pemerintah Daerah, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, TKSK, dan pihak nagari dalam meningkatkan capaian target PBI JKN agar kabupaten dapat menjadi Universal Health Coverage. Daftar Pustaka : 46 (2002-2019 Kata Kunci : PBI, BDT, Jaminan Kesehatan Nasional

Actions (login required)

View Item